Kajian Korosi pada Pipa Transportasi Crude Oil Pipeline B (SP 02 - SP 03) di Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat

Astian Imam Maulana, Elfida Moralista, Zaenal Zaenal

Abstract


Abstract. Crude oil transportation activities generally use metal-based pipeline lines. The disadvantage caused by corrosion in pipes is the occurrence of pipe thickness reduction that can cause the pipe to leak and the remaining service life of the pipe becomes low. Therefore, monitoring is required one of them is a study on the corrosion of crude oil transportation pipeline in order to transport crude oil activity is not disturbed. This study was carried out on the 3,200 m crude oil transportation pipeline above the surface and underground. The study aims to determine the type of corrosion, the applied corrosion control method, the corrosion rate, and the remaining service life of the pipe. Actual thickness measurements of pipes are carried out using a tool Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL at 17 test points. The type of corrosion occurring in crude oil transportation pipeline is uniform corrosion and erosion corrosion. The method of corrosion control applied is coating method using Polyken Liquid Adhesive System #1027, wrapping method using Polyken #980/955, method of cathodic protection of the victim Anode (SACP) using metal Magnesium as the victim anode. And method of inhibitors using UOP TM UNICOR TM C. The corrosion rate of the pipe is 0.1025 – 0.3075 mm/year and belongs to the good category based on the relative corrosion resistance. The remaining service life of the pipeline is 6.05 – 34.15 years. There is a 35% test point not reaching the pipe design age (20 years).

Keywords: Pipe, Crude Oil, Coating, Wrapping, Cathodic Protection
                     Inhibitor, Corrosion Rate, Remaining Service Life.

Abstrak. Kegiatan transportasi crude oil pada umumnya menggunakan jalur-jalur pipa berbahan dasar logam. Pipa logam dapat mengalami penurunan kualitas yang diakibatkan oleh korosi karena kontak langsung dengan lingkungan eksternal dan internal. Kerugian yang ditimbulkan oleh korosi pada pipa ialah terjadinya pengurangan ketebalan pipa yang dapat menyebabkan pipa tersebut mengalami kebocoran dan sisa umur pakai pipa menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan monitoring salah satunya ialah kajian mengenai korosi pada pipa transportasi crude oil agar kegiatan transportasi crude oil tidak terganggu. Penelitian ini dilakukan pada pipa transportasi crude oil sepanjang 3.200 m yang berada di atas permukaan dan bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi yang diaplikasikan, laju korosi, dan sisa umur pakai pipa. Pengukuran tebal aktual pipa dilakukan dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL pada 17 titik. Jenis korosi yang terjadi pada pipa transportasi crude oil ialah korosi merata dan korosi erosi. Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan secara eksternal ialah metode coating menggunakan Polyken Liquid Adhesive System #1027, metode wrapping menggunakan Polyken #980/955, dan metode proteksi katodik anoda korban (SACP) menggunakan logam Magnesium sebagai anoda korban. Sedangkan secara internal ialah metode inhibitor menggunakan UOP TM UNICOR TM C. Laju korosi pipa ialah 0,1025 – 0,3075 mm/tahun termasuk ke dalam kategori good berdasarkan ketahanan korosi relatifnya. Sisa umur pakai pipa ialah 6,05 – 34,15 tahun. Terdapat 35% test point tidak mencapai umur desain pipa (20 tahun).

Kata Kunci: Pipa, Crude Oil, Coating, Wrapping, Proteksi Katodik Inhibitor, Laju Korosi, Sisa Umur Pakai Pipa.


Keywords


Pipa, Crude Oil, Coating, Wrapping, Proteksi Katodik Inhibitor, Laju Korosi, Sisa Umur Pakai Pipa.

Full Text:

PDF

References


Al-Hafydhz, Ikhsan, Moralista, Elfida, dan Usman, Dudi Nasrudin. 2018. Penentuan Laju Korosi dan Sisa Umur Pakai (Remaining Service Life/RSL) pada Jalur Pipa Transportasi Gas Jumper Simpang Brimob – NFG (Non-Flare Gas) Mundu di PT Pertamina EP Asset Jatibarang Field Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Ananda, Dwi Cahyo, Moralista, Elfida, dan Yuliadi. 2020. Penentuan Laju Korosi dan Sisa Umur Pakai Pipa pada Jalur Pipa Produksi Naphtha Oil dari Oxygen Stripper Receiver 31-V-101 ke Oxygen Stripper Overhead Pump 31-P-102 A/B di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Anonim. 2012. Pipeline Transportation System for Liquids and Slurries (ASME 31.4). New York: American Society of Mechanical Engineers.

Anonim. 2015. Inspector’s Examination, Pressure Piping Inspector (API 570). Washington DC: American Petroleum Institute.

Anonim. 2015. Welded and Seamless Wrought Steel Pipe (ASME 36.1). New York: American Society of Mechanical Engineers.

Daryanto dan Amanto. 2006. Ilmu Bahan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hutauruk, Franky Yonatan. 2017. Analisa Laju Korosi pada Pipa Baja Karbon dan Pipa Galvanis dengan Metode Elektrokimia. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Jonnes, Denny A. 1996. Principal and Prevention of Corrosion. New Jersey: Prentice Hall.

Kenneth, R. Trethwey. 1991. Korosi untuk Mahasiswa Sains dan Rekayasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Moralista, Elfida. 2005. Studi Efektivitas Inhibisi Kalsium Nitrit dan Natrium Dikromat pada Korosi Baja Tulangan Galvanis dalam Larutan Pori Beton Artifisial dengan Electrochemical Impedance Spectroscopy. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Moralista, Elfida, Zaenal, dan Chamid, Chusharini. 2005. Studi Upaya Peningkatan Umur Pakai Kontruksi Bangunan melalui Penghambatan Korosi Baja Tulangan Beton dengan Menggunakan Inhibitor Korosi. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Nandi. 2006. Minyak dan Gas Bumi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Supriyanto. 2007. Pengaruh Konsentrasi Larutan NaCl 2% dan 3,5% terhadap Laju Korosi pada Baja Karbon Rendah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Utomo, Budi. 2009. Jenis Korosi dan Penanggulangannya. Semarang: Universitas Diponegoro.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v6i2.23436

Flag Counter    Â