Studi Pengaruh Temperatur dan Kadar Air terhadap Karakteristik Produk Fast Pyrolysis Batubara Peringkat Rendah di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara

Abstract

Abstract. Increase the added value of coal is a plan in the sale of the whole coal that has been mined, one of the increase the added value of coal that can be done is using the technology of fast pyrolysis. The research of fast pyrolysis aims to increase the added value of coal. Therefore this study was carried out by analyzing the influence of temperature and water content of the feed on the products of fast pyrolysis. A series of activities this study includes several stages of testing including the preparation of bait and equipment, the process of fast pyrolysis, as well as analysis of feed and products produced, i.e. charcoal, gas, and liquid. In this research, with two variations, i.e. variations in feed form of coal with a water content by 10.57% and coal with a moisture content of to 16.86% as well as temperature variations which include 500, 600, 700, and 800ºC. Based on the variations of the temperature used, the higher the temperature used, the charcoal product the fewer that produced. As with the liquid product, at a temperature of 500 and 600ºC liquid product that is produced more and fell back on at 700 and 800ºC. As for the product gas, the higher the temperature used, then the product gas obtained is also higher. Based on the variation of the water content of the feed, at a temperature of 500 to 800ºC, the mass of charcoal produced is higher on the feed 1 of the on the mass of charcoal that is produced on the feed 2. In addition, the molten mass obtained is high is on when using bait 2 if compared with feed 1 at all temperatures. As for the acquisition of the mass of the gas, tends to feed 1 that is generating a lot of gas compared to using bait 2 at all temperatures.

 Keywords : Low Rank Coal, Fast pyrolysis, temperature, water Content

 

 

Abstrak. Peningkatan nilai tambah batubara merupakan suatu rencana dalam penjualan keseluruhan batubara yang telah ditambang, salah satu peningkatan nilai tambah batubara yang dapat dilakukan adalah menggunakan teknologi fast pyrolysis. Penelitian fast pyrolysis ini bertujuan meningkatkan nilai tambah batubara. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan menganalisa pengaruh dari temperatur dan kadar air umpan pada produk fast pyrolysis. Rangkaian kegiatan penelitian ini meliputi beberapa tahap pengujian diantaranya persiapan umpan dan peralatan, proses fast pyrolysis, serta analisis umpan dan produk yang dihasilkan yaitu arang, gas, dan cair. Pada penelitian ini dilakukan dengan dua variasi, yaitu variasi umpan berupa batubara dengan kadar air 10,57% dan batubara dengan kadar air 16,86% serta variasi temperatur yang diantaranya 500, 600, 700, dan 800ºC. Berdasarkan variasi temperatur yang digunakan, semakin tinggi temperatur yang digunakan, produk arang semakin sedikit yang dihasilkan. Lain halnya dengan produk cair, pada suhu 500 dan 600ºC produk cair yang dihasilkan lebih banyak dan turun kembali pada suhu 700 dan 800ºC. Sedangkan untuk produk gas, semakin tinggi temperatur yang digunakan, maka produk gas yang diperoleh juga semakin tinggi. Berdasarkan variasi kadar air umpan, pada temperatur 500 hingga 800ºC, massa arang yang dihasilkan lebih tinggi pada umpan 1 dari pada massa arang yang dihasilkan pada umpan 2. Selain itu, massa cair yang diperoleh lebih tinggi adalah pada saat menggunakan umpan 2 jika dibandingkan dengan umpan 1 pada semua temperatur. Sedangkan untuk perolehan massa gas, cenderung umpan 1 yang lebih banyak menghasilkan gas dibandingkan dengan menggunakan umpan 2 pada semua temperatur.

 Kata Kunci : Batubara Peringkat Rendah, Fast Pyrolysis, Temperatur, Kadar Air