Karakteristik Stabilitas Lereng High-Wall Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan

Juni Rahmad Hasibuan, R. Febri Hirnawan, Maryanto Maryanto

Abstract


Abstract. Based on ESDM KEPMEN No. 1827 K / 30 / MEM / 2018 the most important factor of coal mining is the slope stability of the mine. Mine slope stability is used as a parameter to determine the safety of workers and mining equipment. PT XYZ is a company that will develop the site so that the previous slope stability analysis must be carried out. Slope stability analysis at PT XYZ was carried out at DP 47 site and DS05 & DS06 site with input parameters from three geotechnical drill samples and slope conditions assumed to be saturated and seismic factors 0.05 g. Slope stability analysis method is Limited Equilibrium Method (LEM) and landslide probability analysis using Monte Carlo method and analysis of data distribution in descriptive and analytical (Kolmogorov-Smirnov). Slope stability analysis carried out in this research area aims to determine the physical and mechanical properties of the rock, single slope stability and overall high-wall as well as recommendations for single slope geometry and overall high-wall safe and stable.Based on the slope stability analysis that has been carried out physical and mechanical properties of rocks with normal distribution and the recommended single slope geometry of the site DP 47 is 6 m / 500 with a safety factor dynamic 1.27, probability of  failure 20% and static safety factor 1.38, probability of failure  is 16.90%. Site DS05 & DS06 is 8 m / 600 with dynamic safety factor 1.29, probability of failure 19.30% and static safety factor 1.37, probability of failure is 15.40%. While for the overall slope of the DP 47 site is 74 m / 250 with a dynamic safety factor of 1.13, the probability of failure  is 14.50% and the static safety factor is 1.3, the probability of failure  is 1.10%. Site DS05 & DS06 100, 19 m / 250 with dynamic safety factor 1.24, probability of failure 11.40% and static safety factor 1.31, probability of failure 3.10.

Keyword : Safety factor, failure probability

 

 

Abstrak. Berdasarkan KEPMEN ESDM No 1827 K / 30 / MEM / 2018 faktor terpenting dari tambang batubara adalah stabilitas lereng tambang. Stabilitas lereng tambang dijadikan parameter penentu keselamatan para pekerja dan alat tambang. PT XYZ merupakan perusahaan yang akan melakukan pengembangan site sehingga harus dilakukan analisis stabilitas lereng terdahulu. Analisis stabilitas lereng pada PT XYZ dilakukan pada site DP 47 dan site DS05&DS06 dengan input parameter dari sampel tiga bor geoteknik dan keadaan lereng diasumsikan jenuh serta faktor kegempaan 0,05 g. Metode analisis stabilitas lereng adalah Limited Equilibrium Method  (LEM) dan  analisis probabilitas kelongsoran menggunakan metode Monte Carlo serta analisis distribusi data secara deskriptif dan analitik (Kolmogorov- Smirnov). Analisis stabilitas lereng yang dilakukan pada daerah penilitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batuannya, stabilitas lereng tunggal dan keseluruhan high-wall  serta rekomendasi geometri lereng tunggal dan keseluruhan high-wall  aman dan stabil.Berdasarkan analisis stabilitas lereng yang telah dilakukan sifat fisik dan mekanik batuan berdistribusi normal dan  geometri lereng tunggal site DP 47 yang direkomendasikan adalah  6 m / 500  dengan faktor keamanan dinamik 1,27 , probabilitas keongsoran 20 % dan faktor keamanan statik 1,38, probabilitas kelongsoran 16,90 %. Site DS05&DS06 adalah 8 m / 600 dengan faktor keamanan dinamik 1,29, probabilitas kelongsoran 19,30 % dan faktor keamanan statik 1,37 , probabilitas kelongsoran 15,40%.  Sedangkan untuk lereng keseluruhan site DP 47 adalah 74 m / 250 dengan faktor keamanan dinamik 1,13, probabilitas kelongsoran 14,50 % dan faktor keamanan statik adalah 1,3 , probabilitas kelongsoran 1,10 %. Site DS05&DS06 100, 19 m / 250 dengan faktor keamanan dinamik 1,24 , probabilitas kelongsoran 11,40 % dan faktor keamanan statik 1,31 , probabilitas kelongsoran 3,10.

Kata kunci : Faktor keamanan,  Probabilitas kelongsoran.


Keywords


Faktor keamanan, Probabilitas kelongsoran.

Full Text:

PDF

References


Aditiawarman, (2015). Analisis Statitik. Jakarta

Adiwidjaya, P;G.L.Decoster.1973. Pret-Teriary Paleotopography and Related Sedimentation in South Sumatra, Indonesia Petroleoum Association, 1973-2nd Annual Convebtion Proccedings. Jakarta: Indonesia Petroleum Associan.

Anonim, (1981). Rock Characterization, Testing, and Monitoring. ISRM, I. S. Ed. E. T. Brown. Pergamon: Oxford

Anwar, H.Z. dan Kesumadharma,2., 1991. Konstruksi jalan di Daerah Pegunungan Tropis, Makalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia, PIT ke 20,h 471-481.

Aririzki, 2005. Uji Normalitas Secara Analitik

Arif, I. (2016). Geoteknik Tambang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bell, 1984 dalam Hirnawan , 1993. Ketanggapan Stabilitas Lereng Perbukitan Rawa_GeKPa Tanah Atas Tanaman Keras, Hujan dan GeKPa.A

Bhina, Krahn 2013. Uji Normalitas Secara Deskriptif,

Blake , 1989. Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan dan Statigrafi

Bowles, E.J. 1989. Sifat -Sifat Fisik dan Geotekniks Tanah. PT. Erlangga. Jakarta

BrunDSen, D and Orior, D.B. editor, 1984 : Slope Stability. Chichester :JohnWiley

Brazilian, 1999 dalam Made, dkk, 2014. Mekanika Batuan. Bandung : ITB Penerbit

Ferguson,G and Sim, G,A., 1985. J. Chem. Soc

Hirnawan, R. F, 1994. Peran Faktor-Faktor Penentuan Zona Berpotensi Longsor dalam Mandala Geologi dan Lingkungan Fisiknya di Jawa Barat. Majalah Ilmiah Universitas Padjajaran.

Hoek, & Bray. (1981). Rock Slope Engineering 3rd. London: Institution of Mining and Metallurgy.

Holtz, R.D and Kovac, W.D. 1981. An Introduction to Geotecchnical Engineering, Prenentice Hall Civil.

Krahn, J. (2004). Stability Modeling with SLOPE/W, 1st Edition. Canada: GEOSLOPE/W International, Ltd.

Nasrul, 2015. Uji Normalitas Secara Deskriptif Soedarmo, D., & Purnomo, E. (1993). Mekanika Tanah. Malang: Kanisius.

Oldeman, I,R., ZLas & N. Darwis , 1979. An Agroclimatic map of Sumatera Centr.Res,Inst.Agric, Bogor.N0. 52,35 pp

Vanzuidam, 1985 . Klasifikasi Geomorfologi Untuk Pemetaan Geologi Yang Telah Dibakukan. Jurnal Laboratorium Geomorfologi dan Geologi Foto, Jurusan Geologu, FMIPA, Unpad.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.17600

Flag Counter    Â