Studi Kasus Perilaku Kekerasan Verbal Orangtua terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun di RT 01 RW 16 Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung
Abstract
Abstrack. Verbal abuse behavior will be difficult to eliminate, where this abuse is carried out without the perpetrator realizing it, anyone can be the perpetrator or victim of verbal abuse, including in a household that is committed by parents to their children. This study aims to obtain an overview of the case study of Verbal abuse Behavior of Parents on Self Confidence of Children aged 5-6 years in RW 16, Sukamukti Village, Katapang District, Bandung Regency. The approach and method of this research is a qualitative case study, with the source of this research is a family that has a child aged 5 years, there is verbal abuse behavior by parents to the child, located in RW 16 Sukamukti Village, Katapang District, Bandung Regency. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation, which then tested the validity of the data using data triangulation. The results of this study describe how the background of parents "F", who later can see parenting patterns, what causes verbal abuse in children, how closeness is also the communication that is built between parents and children, then describes forms of violence "F" get and the existence of other actions, namely physical violence by parents, especially mothers, when and under what conditions verbal abuse occurs, and from this study it can be seen how the child's response after receiving verbal abuse and physical violence has an impact on self-confidence children when in their social environment both at home and at school, to peers and older people.
Keywords: Verbal abuse, children's self-confidence.
Abstrack. Perilaku kekerasan verbal akan sulit dihilangkan, dimana kekerasan ini dilakukan tanpa disadari oleh pelakunya, siapapun bisa saja menjadi pelaku atau korban dari kekerasan verbal tak terkecuali dalam sebuah rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Studi Kasus Perilaku Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 tahun di RW 16 Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Pendekatan dan metode penelitian ini adalah kualitatif studi kasus, dengan sumber penelitian ini adalah satu keluarga yang memiliki anak usia 5 tahun, terdapat perilaku kekerasan verbal yang dilakukan orang tua kepada anak, berlokasi di RW 16 Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana latar belakang orang tua “Fâ€, yang nantinya dapat melihat pola asuh, apa yang menjadi penyebab terjadinya kekerasan verbal pada anak, bagaimana kedekatan juga komunikasi yang terbangun antara orang tua dan anak, lalu menggambaran tentang bentuk-bentuk kekerasan yang “F†dapatkan serta adanya tindakan lain yaitu kekerasan fisik yang dilakukan orang tua khususnya ibu, kapan dan dalam kondisi apa kekerasan verbal terjadi, dan dari penelitian ini dapat dilihat bagaimana respon anak setelah mendapatkan kekerasan verbal dan juga kekerasan fisik yang berdampak pada kepercayaan diri anak ketika berada dalam lingkungan sosialnya baik dirumah maupun disekolah, kepada teman sebaya dan orang yang lebih dewasa.
Kata Kunci: Kekerasan verbal, kepercayaan diri anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2017). Pengalaman Verbal Abuse Oleh Keluarga. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 12, No.1 Maret 2017.
Bank Data KPAI. (2018). Dipetik Februari 19, 2020, dari Komisi Perlindungan Anak: https://bankdata.kpai.go.id/
Erhamwilda. (2015). Konseling Sebaya: Alternatif Kreatif Layanan Bmbingan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi.
Fatchurahman, M., & Pratikto, H. (2012). Kepercayaan Diri, Kematangan Emosi, Pola Asuh Orangtua Demokratis dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 1, No. 2, Hal 77-78.
Gerintya, S. (2017, November 21). 73.7 Persen Anak Indonesia Mengalami Kekerasan di Rumahnya Sendiri. Dipetik November 10, 2020, dari Tirto.id: https://tirto.id/737-persen-anak-indonesia-mengalami-kekerasan-di-rumahnya-sendiri-cAnG
Hotimah, A. K., & Ukhwatun, N. (2015). Mengembangkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Komunikasi Ekspresif Pada Pembelajaran di Kelas Anak Usia Dini. Seminar Nasional Pendidikan. Ponorogo: FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. (Istiwidayanti, & Soedjarwo, Penerj.) Jakarta: Erlangga.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2014). Nomor 137 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Lestari, T. (2016). Verbal Abuse Dampak Buruk dan Solusi Penanganannya Pada Anak. Yogyakarta: Psikosain.
Masnipal. (2018). Menjadi Guru Paud Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, D. (2012). Buku Pintar untuk Muslimah. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Navarro, J., & Karlins, M. (2014). Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh. Jakarta: Change Publication.
Ngucaj, N., & Elezi, M. (2014). Factors of Violence against Children, and Legislation to Protect Children from Violence in Albania. Meditteranean Journal of Social Science, Vol 5 No 6.
Soetjiningsih, & Ranuh, I. G. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sugijokanto, S. (2014). Cegah Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Tridonanto, A., & Agency, B. (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Trijayanti, S. (2016). Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Sifat Pemalu Pada Anak. Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan.
Wati, H. (2019). Pengaruh Kekerasan Verbal Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko. Bengkulu: Institut Agama Islam Negri.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.26080
   Â