Pemanfaatan Barang Bekas dalam Kegiatan Belajar dari Rumah untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan Pada Anak Usia Dini di Kober/Tk Bunda Balita di Masa Pandemi
Abstract
Abstract. This research is intended to see the extent to which the use of used goods in learning activities from home to foster a character of environmental care in early childhood is applied in Kober / TK Bunda Toddler during the pandemic. The method used in this research is descriptive research method with a qualitative research approach, describing the related learning management that is carried out, namely learning planning, learning implementation and learning evaluation. The technique of collecting data through interviews, observations / observations, document searches and questionnaires. The data analysis technique used is descriptive analysis through data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the management of learning related to the use of used goods in Learning From Home (BDR) activities to foster a character of environmental care in children was carried out quite well. Efforts to foster a character that cares for the environment in children in Learning From Home activities are integrated in the learning activities provided, namely by using used goods as materials used in Learning From Home (BDR) activities. The participation of children and parents in Learning From Home activities using used goods is quite responsive and shows a positive response. Parents support the use of used goods in Learning From Home activities.
Keywords : Character Care for The Environment, Used Goods, Learning from Home.Â
Abstrak. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana pemanfaatan barang bekas dalam kegiatan belajar dari rumah untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak usia dini diterapkan di Kober/TK Bunda Balita di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, mendeskripsikan terkait pengelolaan pembelajaran yang dilakukan yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan/observasi, penelusuran dokumen dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan secara analisis dekriptif melalui pengumpulan data, reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran terkait dengan pemanfaatan barang bekas dalam kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak dilakukan dengan cukup baik. Upaya menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada anak dalam kegiatan Belajar Dari Rumah terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran yang diberikan yaitu dengan memanfaatkan barang bekas sebagai bahan yang digunakan dalam kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR). Partisipasi anak dan orangtua dalam kegiatan Belajar Dari Rumah dengan memanfaatkan barang bekas cukup responsif dan menunjukkan respon yang positif. Orangtua mendukung kegiatan pemanfaatan barang bekas ini dalam kegiatan Belajar Dari Rumah.
Kata Kunci : Karakter Peduli Lingkungan, Barang Bekas, Belajar dari Rumah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aulia, S. F. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Pengolahan Bahan Bekas. Prosiding Seminar Nasional PG PAUD UNTIRTA, 345.
Cahyati, N., & Kusumah, R. (2020). The Role of Parents in Applying Learning at Home During the Covid Pandemic 19. Journal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 04(1), 4–6.
Direktorat Pembinaan PAUD, K. (2012).Pedoman Pendidikan karakter pada pendidikan anak usia dini.
Hanafi, S. H., & Sujarwo, S. (2015). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Memanfaatkan Media Barang Bekas di TK Kota Bima. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 215.
KBBI Daring. (2016). https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kemendikbud. (2014). Permen Kemendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Permen Kemendikbud, 2025(1679)
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2O2O, 021, 1–20.
M. Fadillah. (2016). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan-Permainan Edukatif. PG-PAUD Univeristas Muhammadiyah Ponorogo.
Marliani, N. (2014). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga ( Sampah Anorganik ) Sebagai Bentuk Implementasi. Formatif, 4(2), 124–132.
Masnipal. (2018). Menjadi Guru PAUD Profesional. PT Remaja Rosdakarya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137, 13.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen PAUD. PT Remaja Rosdakarya.
Nisa, J. (2015). Outdoor Learning Sebagai Metode Pembelajaran Ips Dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 2(1), 1–11
Nugraha, A., Ritayanti, U., Siantayani, Y., & Maryati, S. (2015). Pedoman Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. 021, 1–38.
Nurani, Y. (2012). Pengembangan Media daur Ulang berbasis Kecerdasan Jamak Dalam Peningkatan Keterampilan Hidup Anak Usia Dini. Cakrawala Pendidikan.
Suryana, D. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini stimulasi dan Aspek Perkembangan Anak. Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan) (A. Nuryanto (Ed.)). Alfabeta.
Wahyudin, Uyu dan Agustin, M. (2010). Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. CV Falah Production.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25205
   Â