Efektivitas Pelatihan Stimulasi Pembelajaran Motorik Kasar Anak Pada Guru Paud di Gugus 2 Kecamatan Teluk Bayur Dalam Mengelola Kegiatan Pembelajaran

Resty Widia Nurahman, Dedih Surana, Nurul Afrianti

Abstract


Abstrac. This research is motivated by the application of gross motorized learning in kindergarten age children in PAUD teachers in managing inappropriate learning activities, this is due to the lack of teacher's ability to manage learning activities in the process of teaching and learning gross motor in school, therefore holding a motor learning stimulation training rude to Paud's teacher in Cluster 2, Teluk Bayur sub-district. The objectives of this study are: 1) To obtain information about the ability of PAUD teachers before conducting training on stimulation of gross motor learning of children to PAUD teachers in cluster 2, Teluk Bayur sub-district, 2) To find out the implementation of training on stimulation of gross motor learning of children on PAUD teachers in groups 2 Teluk Bayur subdistricts in managing learning activities, 3) To find out the improvement of the ability of teachers after conducting training on stimulation of gross motoric learning of children to PAUD teachers in the cluster 2 Teluk Bayur subdistrict in managing learning activities, 4) Knowing the effectiveness of training on stimulation of gross motoric learning of children in Paud teacher in cluster 2 of Teluk Bayur sub-district in managing learning activities. This research is a quasi-experimental research method with a quantitative approach. The subject of this study was the Paud teacher in the Teluk Bayur sub-district cluster. The results showed that: 1) the ability of PAUD teachers in Cluster 2 Teluk Bayur subdistrict in managing learning activities before training on gross motor learning stimulation was in the low category by 0%, while in the medium category were 31% and included in the category high as much as 69%, 2) training on stimulation of gross motor learning is carried out by providing 2 materials: the first material is in the form of theories about gross motor and the second material is direct practice of gross motor activities for kindergarten children as many as 15 activities, 3) the ability of PAUD teachers in the cluster 2 Teluk Bayur sub-district in managing gross motor learning activities increased after the implementation of stimulation of gross motor learning training, as many as 100% of teachers were in the high category and there were no teachers included in the medium and low categories, 4) the results of paired t-test results showed test and post-test are significant because they have memil iki p value <0.05 (p = 0.000 <0.05) means that HO is rejected and Ha can be accepted, so it can be concluded that there is a significant difference in the ability of PAUD teachers to manage gross motor learning activities after participating in the gross motor learning stimulation training children in Paud teachers in cluster 2 Teluk Bayur sub-district in managing learning activities. This shows that the training on stimulation of gross motor learning for PAUD teachers is effective in improving the ability of PAUD teachers in managing learning activities.

Keywords: Gross Motoric, Early Childhood Teachers, Learning Management

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan pembelajarn motorik kasar anak usia TK pada guru Paud dalam mengelola kegiatan pembelajaran  yang kurang sesuai, hal ini dapat terjadi karena minimnya kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dalam proses belajar mengajar motorik kasar di sekolah, oleh karena itu diadakannya pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar pada guru Paud di Gugus 2 kecamatan Teluk Bayur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan guru Paud sebelum dilakukannya pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar anak pada guru Paud di gugus 2 kecamatan Teluk Bayur, 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar anak pada guru Paud di gugus 2 kecamatan Teluk Bayur dalam mengelola kegiatan pembelajaran, 3)Untuk mengetahui peningkatan kemampuan  guru setelah dilakukannya pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar anak pada guru Paud di gugus 2 kecamatan Teluk Bayur dalam mengelola kegiatan pembelajaran, 4) Mengetahui efektivitas dari pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar anak pada guru Paud di gugus 2 kecamatan Teluk Bayur dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan kuntitatif. Subjek dari penelitian ini adalah guru Paud di Gugus  kecamatan Teluk Bayur . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan guru Paud di Gugus 2 kecamatan Teluk Bayur dalam mengelola kegiatan pembelajaran sebelum dilaksanakan pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar yang berada dalam ketegori rendah sebanyak 0%, sedangkan yang masuk dalam kategori sedang sebanyak 31% dan yang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 69%, 2) pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar dilaksanakan dengan pemberian 2  materi  : materi pertama berupa teori-teori tentang motorik kasar dan materi kedua berupa praktek langsung kegiatan motorik kasar untuk anak TK sebanyak 15 kegiatan, 3) kemampuan guru Paud di gugus 2 kecamatan Teluk Bayur dalam mengelola kegiatan  pembelajaran motorik kasar mengalami peningkatan setelah dilaksanakannya pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar, sebanyak 100% guru masuk dalam kategori tinggi dan tidak ada guru yang masuk dalam kategori sedang dan rendah, 4) tampak hasil uji t berpasangan data pre-test dan post-test signifikan karena memiliki nilai p < 0,05 (p = 0,000  < 0,05) artinya  HO ditolak dan Ha dapat diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada kemampuan guru Paud dalam mengelola kegiatan pembelajaran motorik kasar sesudah mengikuti Pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar anak pada guru Paud di gugus 2 kecamatan Teluk Bayur dalam mengelola kegiatan pembelajaran.  Hal tersebut menunjukkan bahwa pelatihan stimulasi pembelajaran motorik kasar pada guru Paud efektif untuk meningkatkan kemampuan guru Paud dalam mengelola kegiatan pembelajaran.

Kata kunci : Motorik Kasar, Guru Paud, Pengelolaan Pembelajaran



Keywords


Motorik Kasar, Guru Paud, Pengelolaan Pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Al Adawiyah, Euis Robiah, Sobarna, Ayi, Afrianti, Nurul. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelompok PG Usia 3-4 Tahun melalui Senam Hulahop. Prosiding Pendidikan Guru PAUD; Vol 6, No 1, Pendidikan Guru PAUD (Februari, 2020); 71-76

Arifin. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Aris Suhendar & Ondi Saondi (2010). Etika Profesi Keguruan Bandung: PT Refika Aditama

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional

Samsudin (2008). Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Predana Media Group.

Sujiono, Bambang.,dkk. (2008). Metode Pengembangan Fisik.Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Umar, Husein. (2004). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Widodo. (2017). Kompetensi Guru Dalam Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Berdasarkan Kualifikasi Akademik. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS. Vol. 12 (1): 31-32.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24042

Flag Counter      Â