Meningkatkan Kemampuan Membilang 1-10 Melalui Permainan Lempar Gelang Pada Anak Kelompok A di Kelompok Bermain Ceria Bandung

Sarrie Irawatie, Enoh Enoh

Abstract


Abstract. This research was based on the finding of the problem of group A children in the Playgroup Ceria Bandung, namely their low ability to count. This study aims to determine the increase in the ability to count 1-10 in group A children in Play Group Ceria Bandung through a game of throwing a bracelet. This research method is a classroom action research proposed by Kemmis and Taggart. The subjects of this study were 10 children of group A in the Play Group Ceria Bandung, consisting of 8 boys and 2 girls. Data collection techniques use observation, performance, and documentation. Descriptive statistics are used in this study as a data analysis technique. The results of the study showed that the children's numeracy skills could improve through the game of throwing the bracelet and experienced a significant increase in each cycle. This is evident from the data obtained from the results of observations before being given action for the category developing according to expectations (BSH) by 20%. After being given corrective action in cycle I, the success criteria for the ability to count children in the BSH category were 30%. in cycle II it was 50%, in cycle III it was 60%, in cycle IV it was 70%, and in cycle V it was 80%. Increasing the ability to say cannot be separated from strategic treatment, namely: (1) Media; (2) Classroom management; (3) Time of activity; (4) Interaction format; and (5) The steps in the game of throwing the bracelet are arranged in such a way. The implication of the results of research action is used as an alternative for play group teachers in improving children's ability to count.

Keywords: Ability, counting, game throwing a bracelet

Abstrak. Penelitian ini di latarbelakangi atas ditemuinya permasalahan  anak kelompok A di Kelompok Bermain Ceria Bandung yaitu masih rendahnya kemampuan membilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan membilang 1-10 pada anak kelompok A di Kober Ceria Bandung melalui permainan lempar gelang. Metode penelitian ini merupakan  penelitian tindakan kelas  yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Penelitian ini subjeknya berjumlah 10 anak kelompok A Kober Ceria Bandung yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Teknik pengumpulan data memakai  observasi, unjuk kerja, dan dokumentasi.  Statistik deskriptif dipakai pada penelitian ini sebagai teknik analisis datanya. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa kemampuan membilang anak dapat meningkat lewat permainan lempar gelang dan mengalami peningkatan yang signifikan pada setiap siklusnya. Hal ini terbukti dari data yang diperoleh dari hasil pengamatan sebelum diberi tindakan untuk kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebesar 20%. Sesudah diberi tindakan perbaikan pada siklus I menunjukkan kriteria keberhasilan kemampuan membilang anak untuk kategori BSH sejumlah 30%. pada siklus II sejumlah 50%, pada siklus III sejumlah 60%, pada siklus IV sebesar 70%, dan pada siklus V menjadi sejumlah 80%. Peningkatan kemampuan membilang tidak lepas dari perlakuan strategis, yaitu: (1) Media; (2) Pengelolaan  kelas; (3) Waktu kegiatan; (4) Format interaksi; dan (5) Langkah-langkah permainan lempar gelang yang diatur sedemikian rupa. Implikasi hasil tindakan penelitian digunakan menjadi salah satu alternatif bagi guru Kober dalam meningkatkan kemampuan membilang anak.

Kata kunci: Kemampuan, membilang, permainan lempar gelang


Keywords


Kemampuan, membilang, permainan lempar gelang

Full Text:

PDF

References


Arikunto, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Asmawati, Luluk. (2014). Perencanaan Pembelajaran PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lestari. (2011). Konsep Matematika Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional. Diunduh 15 September 2019.

Masnipal. (2018). Menjadi Guru PAUD Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sriningsih, Nining. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas.

Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemendikbud.

Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemendikbud.

PP PAUD dan DIMAS Jawa Barat. (2016). Model Pengenalan Matematika Melalui Permainan Kreatif Bagi Anak Usia 5-6 Tahun. Bandung: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. PP-PAUD dan DIKMAS Jawa Barat.

Purnama, dkk. (2019). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup, (Edisi Ketigabelas). Jakarta: Erlangga.

Siswono, Tatag Yuli Eko, (2012). Belajar dan Mengajar Matematika Anak Usia Dini.https://www.academia.edu/4069396/Belajar_dan_Mengajar_Matematika_Anak_Usia_Dinihttps://www.academia.edu/4069396/Belajar_dan_Mengajar_Matematika_Anak_Usia_Dini. Diunduh 29 Desember 2019.

Tantinah, Tri. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Lempar Gelang di TK B TK Kristen V Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/ 2015. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. Diunduh 14 September 2019.

Tim Redaksi KBBI PB Edisi Keempat. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Jaya.

Utaminingsih, Suliyas. (2013). Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang. Jurnal Ilmiah. Semarang: PG-PAUD Ikip Veteran Semarang. Diunduh 14 September 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23039

Flag Counter      Â