Implementasi Pendidikan Karakter melalui Bermain Peran bagi Anak Usia 3-4 Tahun di TK Pertiwi III
Abstract
Abstract. Character education is carried out to shape someone's personality so that they have good character, good character, good behavior. Character is the character, character, personality of a person that is formed from the process of a combination of conscience that has been carried since birth with values, morals, norms, which are used as a basis for acting and acting. The purpose of this research is to apply character education to early childhood in their learning activities. Character education that has been carried out in PAUD education institutions so far has mostly used lecture and story learning models. Role playing is one of the learning models that can be used as an implementation of character education. The method used is a classroom action research method that refers to the opinion of Suharsimi Arikunto. Character education is expected to be a priority in learning programs at Early Childhood Education institutions. Role playing is one of the models of learning to play that is done in groups. Requires the media as a tool to clarify the objectives to be achieved from the learning process undertaken. Classroom Action Research Results in class A Strawberry TK Pertiwi III Bandung, in the first cycle showed the achievement of low category values. After taking action through the second cycle, good behavior of students appears until the average reaches a good category, this can be seen through assessment tables and graphs. Implementation of character education through the role play implementation through two cycles, namely, the first cycle and second cycle. Each cycle consists of three stages namely; planning phase, implementation phase, and evaluation phase. At the end of each cycle a reflection is performed to find out the weaknesses or strengths of the actions that have been carried out. Weaknesses in cycle I can be improved in the next cycle (cycle II).
Keywords: Character Education, Early Childhood, Role Playing.
Abstrak. Pendidikan karakter dilakukan untuk membentuk pribadi seseorang agar memiliki budi pekerti, tabiat yang baik, perilaku yang baik. Karakter merupakan watak, tabiat, kepribadian seseorang yang terbentuk dari proses perpaduan antara nurani yang sudah dibawa sejak lahir dengan nilai, moral, norma, yang digunakan sebagai landasan bersikap, dan bertindak. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan pendidikan karakter pada anak usia dini dalam kegiatan belajarnya. Pendidikan karakter yang telah dilakukan di lembaga pendidikan PAUD selama ini lebih banyak menggunakan model pembelajaran ceramah dan bercerita. Bermain peran merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan sebagai implementasi pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas yang mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto. Pendidikan karakter diharapkan menjadi prioritas dalam program belajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Bermain peran adalah salah satu model pembelajaran bermain yang dilakukan secara berkelompok. Memerlukan media sebagai alat untuk memperjelas tujuan yang ingin dicapai dari proses belajar yang dilakukan. Hasil Penelitian Tindakan Kelas di kelas A Strawberry TK Pertiwi III Bandung, pada siklus I menunjukkan pencapaian nilai kategori rendah. Setelah dilakukan tindakan melalui siklus II, muncul perilaku baik peserta didik hingga rata-rata mencapai kategori baik, hal ini dapat dilihat melalui tabel penilaian dan grafik. Implementasi pendidikan karakter melalui bermain peran pelaksanaannya melalui dua siklus yaitu, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari tiga tahap yaitu; tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pada setiap akhir siklus dilakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan atau kelebihan dari tindakan yang telah dilaksanakan. Kelemahan yang ada pada siklus I dapat disempurnakan pada siklus berikutnya (siklus II).
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini, Bermain Peran.
Â
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S.,Suhardjono, Supardi. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.
Ayuningsih, Diah. 2010. Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta: Pustaka.
Bening Aulia Bestari. 2017. Perbandingan Kemampuan Bermain Sosial (Social Play) Antara Anak Taman Kanak Kanak (TK) Negeri Pembina Dengan Taman Kanak Kanak (TK) Al Azhar Kota Cirebon. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Departemen Pendidikan Pedagogik Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Britton, Lesley. 2017. Montessori Play and Learn. Yogyakarta: B First.
Dudi, Suhardini Asep. 2019. Ringkasan Disertasi Model Pembelajaran Nilai Mujtahid Dalam Rangka Pengembangan Karakter Islami Mahasiswa. Program Studi Pendidikan Umum Dan Karakter. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Fidesrinur. Mustofa Dedi. Dkk. 2015. Penanaman Sikap Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Pembinaan PAUD dan Dikmas Kemendikbud: Jakarta.
Hasan, Hamid. 2010. Makalah Workshop Analisis Konteks di Cisarua Bogor.
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi elektronik. (2008).
Lickona, T. 2013. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Bumi Aksara: Jakarta.
Masnipal Marhun. 2015. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
Mulyani, Dewi. 2017. Aku Anak Hebat. Aku Pandai Bersyukur. Bandung: Mizan.Munandar, Utami.2016. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.Jakarta: RC Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Standar Isi Tentang Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak. Jakarta: Kemendikbud.
Nugraha, Ali. Ritayanti, Utin. Dkk. 2015. Pedoman Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Pembinaan PAUD Dirjen PAUD dan Dikmas. Kemendikbud: Jakarta.
Permatasari, Indah. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sunda. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.
Rachmawati, Yeni. Kurniati, Euis. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Risaldy, Sabil. 2014. Bermain, Bercerita & Menyanyi Bagi Anak Usia Dini.
Jakarta: Pt.Luxima Metro Media.
Santrock, J. W. 2012. Life Span Development. Jakarta: Erlangga.
Siti Asiyah. 2016. Implementasi Berbagi Cerita di Taman Kanak Kanak Negri Centeh Kota Bandung. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Departemen Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia : Bandung.
Sri Indriani H. 2016. Efektivitas Metode Bermain Peran Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Sekolah Pascasarjana UPI: Bandung.
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sujiono. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19705
   Â