Upaya Guru Raudhatul Athfal dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Anak Usia 4-6 Tahun di Raudahtul Athfal Baitul Hikmah

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the efforts of teachers to improve the ability to memorize qur’an for ages 4-6 years in Raudatul Athfal Baitul Hikmah. This research method uses a qualitative approach. This research data collection method uses interviews. The key informant in this study was the Teacher at RA Baitul Hikmah. The results showed that the efforts made were divided into two domains carried out by the school, the first effort carried out by the tahfidz teacher to students was as follows: a) The tahfidz teacher applied the Muroja'ah learning method, b) The tahfidz teacher applied the talqin learning method and tardid, c) The tahfidz teacher applies the characteristic method. d. The tahfidz teacher gives gifts to students. Second, with the school's efforts to build cooperation with parents / guardians of students. The effort taken is to recite once a week, and expect parents to always check and monitor the number of their children's memorization through the student deposit book when at home. This card is a link for school communication with parents/guardians of students. There are several factors that influence student success, namely: teacher guidance, memorization methods, school attendance, parents, motivation, environment, and peers. The factors that inhibit the implementation are: the ability of children who are not the same, the allocation of time is lacking, the number of students who are many in one class, and the comparison of the number of teachers and students.

Keywords: Teacher, Tahfidz, Memorizing Qur'an

 

Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-qur’an anak usia 4-6 tahun di Raudatul Athfal Baitul Hikmah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara. Key informant dalam penelitian ini adalah Guru di RA Baitul Hikmah. Hasil penelitian diperoleh bahwa upaya yang telah dilakukan terbagi menjadi dua ranah yang dilakukan oleh sekolah, yang pertama upaya yang dilakukan oleh Guru tahfidz kepada siswa yaitu sebagai berikut: a) Guru tahfidz menerapkan metode pembelajaran Muroja’ah, b) Guru tahfidz menerapkan metode pembelajaran talqin dan tardid, c) Guru tahfidz menerapkan metode karakteristik. d. Guru tahfidz memberikan hadiah kepada siswa. Kedua, dengan upaya sekolah membangun kerja sama terhadap orang tua/ wali murid. Upaya yang dilakukan adalah pengajian satu minggu sekali, serta mengharapkan orang tua selalu mengecek dan memantau jumlah hafalan anaknya lewat buku setoran siswa ketika di rumah. Kartu ini sebagai penghubung komunikasi sekolah dengan orang tua/ wali murid. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa yaitu: bimbingan guru, metode hafalan, kehadiran di sekolah, pendapingan orang tua, motivasi, lingkungan, dan teman sebaya. Adapun faktor yang menghambat dalam pelaksanaannya yaitu: kemampuan anak yang tidak sama, alokasi waktu yang kurang, Jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas, dan perbandingan jumlah guru dan siswa.

Kata Kunci: Guru, Tahfidz, Menghafal Al-Qur’an