Implikasi Q.S. Al-Hujurat Ayat 1-5 Terhadap Etika Komunikasi Murid Kepada Guru

Diana Islami Suryadana Sesha, U Saepudin, Eko Surbiantoro

Abstract


Dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 1-5 menjelaskan tentang etika komunikasi yang telah dicontohkan oleh sahabat dalam memperlakukan Rasulullah sebagai seorang panglima atau pendidik. Dan etika tersebut merupakan sebuah perilaku yang melekat dalam diri setiap murid sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan kepada gurunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Tafsir dari Q.S. Al-Hujurat ayat 1-5 menurut para mufasir. 2) Esensi dari Q.S. Al-Hujurat ayat 1-5. 3) Pendapat para ahli pendidikan mengenai etika komunikasi murid dengan guru 4) Implikasi dari  Qs. Al-Hujurat ayat 1-5 terhadap etika komunikasi siswa dengan guru. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan pendekatan kualitatif. Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengkaji secara mendalam beberapa tafsir dan buku-buku literatur yang berkaitan dengan fokus masalah penelitian. Esensi dari Q.S. Al-Hujurat ayat 1-5 adalah : Etika  berkomunikasi sahabat terhadap Rasulullah Saw, Patuh dan hormat kepada Rasulullah Saw dan Kesabaran dalam menuntut ilmu. Implikasi pendidikan yang terkandung dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 1-5 tentang etika murid kepada guru dalam kehidupan sehari-hari adalah : Upaya agar murid tidak sombong. Harus taat dan patuh atas perintah guru. Sabar dalam belajar. Menghargai dan menghormati guru. 


Keywords


Al-Hujurat 1-5, Etika, Komunikasi

References


Ahmad Mustafa Al Maraghi. (1974). Terjemah Tafsir Al Maraghi Juz 26. Semarang: Toha Putra.

Ahmad Tafsir. (2006). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Az-Zarnuji. (2009). Terjemah Ta'lim Muta'allim. Surabaya: Mutiara Ilmu.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2005). Al-Qur'an dan Terjemah Special For Women. Bandung: Syamil Qur'an .

Imam Jalaluddin Al-Mahalli & Imam Jalaluddin As-Suyuti. (2012). Tafsir Jalalain. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Manpan Drajat & Ridwan Effendi. (2014). Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Muhammad Nasib Ar-Rifa'i. (2000). Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 4. Jakarta: Gema Insani.

Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri . (2016). Pendidikan Karakter . Jakarta: Bumi Aksara.

Sayyid Quthb. (1992). Tafsir Fi Zhilalil Qur'an jilid 10. Jakarta: Gema Insani.

Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. (2000). Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nuur jilid 5. Semarang : Pustaka Rizki Putra.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7474