Implikasi Pendidikan Dari QS. Al-A’raf : 26, QS. An-Nur : 31 dan QS. Al- Ahzab : 59 Terhadap Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Mendidik Anak Berbusana Muslimah

Abstract

Islam mengatur mengenai adab berpakaian, khususnya untuk muslimah. Berpakaian dalam Islam bukan hanya sekedar menutup aurat tetapi untuk memperindah diri. Muslimah yang bertakwa akan memiliki akhlak yang mulia sebagai kecantikkan sejati. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui : (1) Tafsir QS. Al-A’raf :26, QS. An-Nur :31 dan QS. Al- Ahzab: 59 menurut para mufassir (2) Esensi dari QS. Al-A’raf :26, QS. An-Nur :31 dan QS. Al- Ahzab: 59. (3) Pendapat para ahli pendidikan mengenai tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak berbusana muslimah. (4) Implikasi pendidikan terhadap tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak perempuannya berbusana muslimah yang sesuai dengan syariat. Adapun penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik (maudhu’i) dengan teknik study literature. Essensi dari QS. Al-A’raf :26, QS. An-Nur :31 dan QS. Al- Ahzab : 59 adalah: 1) Allah SWT memerintahkan kepada semua muslimah agar berbusana yang sesuai dengan syariat Islam. 2) Syariat berjilbab diperintahkan Allah secara bertahap. 3) Orang tualah yang berperan untuk membimbing akhlak anak-anaknya sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah. Implikasi pendidikan terhadap tanggung jawab orang tua mendidik anak berbusana muslimah, sebagai berikut: 1) Pada usia 3-5 tahun, berikan pakaian yang menutup aurat anak. Pada tahap ini belum harus memakaikan kerudung. Namun, dapat dikenalkan dengan cara memberikan mukena ketika sholat bersama. 2) Usia 6-10 tahun, diajarkan untuk terbiasa mengenakan kerudung hingga menutupi dadanya. 3) Usia 11-13 tahun, perintahkan untuk taat kepada Allah dalam surat An-Nur ayat 31 yaitu: menundukkan pandangan, menjaga kemaluan, dan tidak berjalan atau mengenakan parfum hingga menggoda pria.