Implikasi Pendidikan; Qs An- Nisa Ayat 17-18 Dan At-Tahrim Ayat8; Taubat Nasuha Seorang Muslim
Abstract
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa QS. An-Nisa ayat 17-18 dan QS. At-Tahrim ayat 8 mengandung esensi, yaitu: (1) Allah menerima taubatnya orang-orang yang melakukan kejahatan lantaran kebodohannya. (2) Allah memerintahkan kepada manusia untuk tidak menunda-nunda taubat. (3) Orang yang diterima taubatnya akan diberi petunjuk oleh Allah SWT kepada jalan yang lurus. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa QS. An-Nisa ayat 17-18 dan QS. At-Tahrim ayat 8 mengandung implikasi pendidikan sebagai berikut: (a) Seorang muslim harus mensucikan niat agar benar-benar ikhlas hanya untuk Allah SWT. (b) Bahwa Jangan menunda-nunda taubat kepada Allah SWT. (c) Melakukan semua hal yang dicintai oleh Allah SWT. (d) Menuntut dan memperdalam ilmu agama. (e) Memperpendek angan-angan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. (f) Menjauhi sebab-sebab yang akan memancing syahwat. Dengan demikian, seorang muslim berkewajiban untuk bertaubat dengan semurni-murninya taubat kepada Allah SWT, sebelum Allah SWT menutup pintu taubat yaitu ketika ajal mendekat.
Â
The research result showed that QS. An-Nisa verses 17-18 and QS. At-Tahrim verses 8 contains essence, as follows: (1) Allah accepted the taubat of people who did sins because they unknowledgement. (2) Allah commands to human to do not postpone taubat. (3) People who accepted their taubat will give a direction from Allah SWT to the right way.Based on the  analysis can be concluded that from QS. An-Nisa verses 17-18 and QS. At-Tahrim verses 8 contains education implications as follows: (a)A moeslim shoud keep his/her to becoming ikhlas just for Allah SWT. (b) Do not postpone  taubat to Allah SWT. (c) did all the things that Allah SWT loves. (d) Finding and deepen the faith knowledge. (e) shorten the fantasy and provide themself to the death. (f) stay away from the cause of syahwat factors.Therefore, a moeslim had a duty for do the pure taubat to Allah SWT before Allah closed the taubat door when the age is closes.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afifi Abdul Fattah Thabbarah, Bahrun Abu Bakar. 1993, Dosa-dosa Menurut Al-Qur’an. Bandung: Gema Risalah Press.
Ibn Qayyim Al-Jauziyah, Abdul hayyie al-Kattanie . 2006. At-Taubah wal inabah, jakarta: gema insani.
Imam Al-Ghazali, Abdul Rosyad Shiddiq. 2008, The Secret Of Taubah Khatulistiwa Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3803