Implikasi Adab Mencium Tangan Berdasarkan Hadist Riwayat Abu Dawud No 4045 terhadap Peran Pendidikan Keluarga dalam Mendidik Anak
Abstract
Abstract. The Indonesian nation is a nation that is rich in culture and tradition. Each region has different traditions ranging from language, personalities, customs and even ethics. Kissing the hands or also known as salim is one of the ethics that is considered simple which is cultivated in some areas. However, the phenomenon is very significant, there is a change in kissing hands among children in particular. This study aims to (1) obtain the results of the thoughts of hadith experts or Muhadittsin about the content of HR Abu Dawud, (2) to find the essence of education contained in HR Abu Dawud (3) to identify theories of the role of educators in kissing hands, ( 4) find the educational implications of HR Abu Dawud regarding the role of family education in educating children. The approach used in this research is the tautsiq method approach, the tashih method, the takhrij method, the syarh tahlili method, the Ta 'wil method and the Thatbikh method. researcher discussion. The essence of education from HR Abu Dawud is (1) Fatimah RA is one of the daughters of Rasulullah SAW who has similarities with Rasulullah SAW not only from politeness, behavior but also in his speech, he also has similarities with Rasulullah SAW. (2) Humans as educators as Rasulullah saw said "Bu'itstu Mu'alliman" which means I was sent by Allah to be an educator, (3) Parents in their role as educators need to instill and teach children to kiss their hands, (4) Teachers in the educational process need efforts to teach education on manners shaking hands or kissing the ground in accordance with the teachings of the Prophet, (5) In the process of educating, scholars need to make efforts to teach the manners of kissing hands according to Islamic law The educational implications of H.R Abu Dawud, namely (1) The role of parents in educating children can be by exemplary and habituation methods. (2) The role of teachers in educating children can be with the method of guidance and rewards and punishments, (3) The role of scholars in educating children can use the story and dialogue method.
Keywords: H.R Abu Dawud no. 4045, Adab kissing the hand, The role of family education
Abstrak. Bangsa indonesia merupakan bangsa yang kaya akan budaya dan tradisi. Setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda mulai dari bahasa, pribadatan, adat istiadat bahkan etika. Mencium tangan atau di kenal juga dengan sebutan salim merupakan salah satu etika yang dianggap sederhana yang dibudayakan di beberapa daerah. Namum fenomenanya sangat terlihat signifikan adanya perubahan mencium tangan di kalangan anak-anak khususnya.dengan ini penelitian bertujuan untuk (1) memperoleh hasil pemikiran para ahli hadits atau Muhadittsin tentang kandungan H.R Abu Dawud, (2) menemukan esensi pendidikan yang terkandung dalam H.R Abu Dawud (3) mengidentifikasi teori-teori dari peran pendidik dalam pendidikan adab mencium tangan, (4) menemukan Implikasi pendidikan dari H.R Abu Dawud terkait peran pendidikan keluarga dalam mendidik anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode tautsiq, metode tashih, metode takhrij, metode syarh tahlili, metode Ta’ wil dan metode Thatbikh, yaitu dengan cara mengumpulkan pendapat para Muhadittsin, lalu menganalisis dengan kepustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ada keterkaitan dengan pembahasan peneliti. Esensi Pendidikan dari H.R Abu Dawud tersebut adalah Esensi yang terkandung dalam Hadits Riwayat Abu Dawud mengenai adab mencium tangan adalah 1) Fatimah R.A adalah salah satu putri rasulullah SAW yang memiliki kemiripan dengan Rasulullah SAW. bukan hanya dari kesopanan, tingkah laku tetapi juga dalam bertutur katanya pun memiliki kemiripan denga Rasulullah SAW. 2)ketika Fatimah R.A datang menemui Rasulullah SAW, Rasulullah SAW selalu mencium Fatimah R.A dan mendudukannya di tepat duduknya begitupun sebaliknya. 3)Bersalaman adalah sebagai penghormatan yang dicontohkan oleh Fatimah Ra kepada Rasulullah SAW. Implikasi pendidikan dari H.R Abu Dawud, yaitu (1) Peran orang tua dalam mendidik anak dapat dengan metode keteladanan dan pembiasaan. (2) Peran guru dalam mendidik anak dapat dengan metode pembinaan dan ganjaran dan hukuman, (3) Peran ulama dalam mendidik anak dapat menggunakan metode kisah dan dialog.
Kata Kunci: H.R Abu Dawud no. 4045, Adab mencium tangan, Peran Pendidikan keluarga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aabad, A. A.-'. (1426H-2005M). Aunul Ma'bud 'Ala Syarhi Sunan Abi Daud. Daar Ibnu Hazm.
Aabadi, A. A.-'. (Pertama, 1426H-2005M). 'Aunul Ma'bud 'Ala Syarhi Sunan Abi Daud. Daar Ibnu Hazm.
Al-Attas. (1996). Konsep Pendidikan Dalam Islam. Bandung: Mizan.
Al-Hajizi, S. F. (2020). Fiqih Mencium. Jakarta: Pustaka Group.
Alsuni, F. (2013). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab WaÅŸhÄ«yatul MuÅŸtÄfÄ Karya Syaikh Abdul Wahhab Asy-Sya RÄnÄ« Dan Relevansinya Terhadap Peserta Didik Mts/Smp. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga .
Anam, A. K. (2012, September 26). Ajari Anak Cium Tangan Dengan Hidung, Bukan Pipi. Https://Www.Nu.Or.Id/Post/Read/39959/Ajari-Anak-Cium-Tangan-Dengan-Hidung-Bukan-Pipi.
Arikunto, S. (1987). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.
Bastomi, H. (2019). Endidikan Pesantrendalam Pandangan Kh. Ma’shum Ahmadlasem. Kudus: Institut Agama Islam Negeri (Iain)Kudus.
Batubara, H. (2021, Januari Senin). Ensiklopedis Kitab 9 Imam Hadits. Retrieved From Http://Mqtebuireng.Softether.Net/Hadis9/Biografi_Open.Php
Bekker, A., & Charis, A. (1992). Metodologi Peneliitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Cahyaningsih, N. (2017). Pendidikan Akhlak : Pembinaan Sikap Sopan Siswa Terhadap Guru. Purwakerto: Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri.
Cholil, A. (2007). A To Z 26 Kiat Menata Keluarga . Jakarta: Pt Elex Media Komputindo.
Dew, D. S. (2020, Januari 18). Orang Tua Yang Terbiasa Mengajarkan Anaknya Bersalaman Atau Mencium Tangan Pada Anaknya Tentu Akan Membentuk Anak Untuk Terbiasa Mencium Tangan Atau Bersalaman. (May Al-Maghfiroh 2020).
Efferi, A. (2017). Model Pendidikan Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Kudus: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Kudus.
Hakim, M. (2017, Desember 22). Kualitas Hadis-Hadis Dalam Khutbah Jumat. Aceh: Fakultas Ushuluddindan Filsafatuniversitas Islam Negeri Ar-Ranirydarussalambanda .
Haq, A. A. (1426). Syarah Sunan Abu Daud. Bairut: Daar Ibnu Hazm.
Hasbunallah. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pt. Rajagrafindo Prasada.
Http://Eprints.Ums.Ac.Id/32689/13/Naskah%20publikasi.Pdf. (2015). Implementasi Karakter Bersahabat Dan Peduli Sosialpada Siswa Smp. Http://Eprints.Ums.Ac.Id/32689/13/Naskah%20publikasi.Pdf.
Ibrahim. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Iqbal, M. (2020, Juli 23). Aisyah Binti Abu Bakar: Rawi Hadis Dan Perpecahan Suni-Syiah. Retrieved From Https://Tirto.Id/Aisyah-Binti-Abu-Bakar-Rawi-Hadis-Dan-Perpecahan-Suni-Syiah-Clwb
Iromi, T. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia .
Jailania, M. S. (2014). Teori ...90teoripendidikan Keluarga Dan Tangung Jawab Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jambi: Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan Iain Sts Jambi.
Kartodirjo, S. (2013). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta.
Khawash, T. A. (2020, Januari 3). Pernikahan Fatimah.
Komaruddin. (1988). Kamus Riset. Bandung: Angkasa.
Lutfiyah. (2016). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak: Studi Ayat 13-19 Surat Luqman . Walisongo Semarang: Universitas Islam Negeri (Uin) .
M. Yusni Amru Ghazali, L. (2011). Ensiklopedia Al Quran Dan Hadits Per Tema. Jakarta: Pt. Gramedia.
Manzhur, I. (1999). Lisanul Arab. Bairut, Libanon: Mukhtasar Aa- Shahih.
Mestika, Z. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mojo, K. (2017, November 26). Keluarga Adalah Sekolah Pertama Bagi Anak.
Mubarakafuuri, M. A. (2020). Syarah Sunan Tirmidzi. Bairut: Tuhfathul Ahwadzi, Bab 37/ Halaman 2616.
Mudhofar, M. H. (2020). Pendidikan Islam Di Pesantren. Malang: Pascasarjana Iai Al-Qolam .
Muhasar. (2019). Pendidikan Agama Dalam Keluarga Menurut Nurcholish Madjid. Tanggerang Selatan: Ma. Jamiyyah Islamiyyah .
Muhasar. (2019). Pendidikan Agama Dalam Keluarga Menurut Nurcholish Madjid. Tanggerang Selatan: Ma. Jamiyyah Islamiyyah .
Nazir. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Novrinda, N. K. (2017). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan. Jurnal Potensi, 41.
Oktaviana, R. S. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Dalam Keluarga Menurut Nurcholish Madjid. Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri (Iain).
Oktaviana, R. S. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Agama Dalam Keluarga Menurut Nurcholish Madjid. Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri (Iain)Salatiga.
Qomariyah, E. (2017). Nilai-Nilai Karakter Yang Dapat Di Tiru Dari Wanita-Wanita Yang Dekat Dengan Nabi Muhammad Saw . Lampung: Uin Raden Intan.
Qurtubi, A. (1432 H. / 2011 M). Penghormatan Dalam Islam Perspektif Hadis. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah .
Rachmadiana, M. (2004, Agustus 2). Mencium Tangan, Membungkukkan Badan Etos Budaya Sunda, Yogyakarta, Madura. Retrieved From Https://Garuda.Ristekbrin.Go.Id/Documents/Detail/124062
Raviando, A. (2018, Oktober 28). Https://Kumparan.Com/Redaksiportalmadura/Bunda-Begini-Cara-Efektif-Ajarkan-Anak-Cium-Tangan-Dengan-Benar-1540772007484788325. Retrieved From Portalmadura.Com : Https://Kumparan.Com/Redaksiportalmadura/Bunda-Begini-Cara-Efektif-Ajarkan-Anak-Cium-Tangan-Dengan-Benar-1540772007484788325
Saepudin, H. (2019). Ilmu Hadits Dan Cara Berteladan Pada Rasul. Bandung: Komunikasi Kajian Al- Quran Dan Hadits.
Sahilun, A. N. (1991). Tinjauan Akhlak. Surabaya: Cet. 1 .
San, A. P. (2020). Implikasi Adab Menyebarkan Salam Berdasarkan Hadits Riwayat Al-Bukhari Terkait Peran Pendidik Dalam Mendidik Peserta Didik. Bandung: Rodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Bandung.
Sari, T. (2016). Peran Guru Ppkn. Http://Repository.Ump.Ac.Id/944/3/Bab%20ii_Tirta%20sari_Pkn%2716.Pdf.
Sasongko, A. (2019, Juni 24). Mengenal Aisyah Binti Thalhah, Murid Ummul Mukminin. Retrieved From Republika.Co.Id, Jakarta
Sifa, L. (2015). Implementasi Karakter Bersahabat Dan Peduli Sosialpada Siswa Smp. Layyinatus Sifa.
Subianto, J. (2013). Peran Keluarga , Sekolah Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Jawa Tengan: (Lembaga Peningkatan Profesi Guru.
Subianto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Jawa Tengah, Indonesia: Lppg (Lembaga Peningkatan Profesi Guru).
Subianto, J. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Jawa Tengan: Vol. 8, No. 2, Agustus 2013331peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitasjito Subianto Lppg (Lembaga Peningkatan Profesi Guru),.
Suwanto. (2015). Peran Keluarga. Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri(Iain).
Suwanto. (2015). Peranan Keluarga Terhadap Anak Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam. Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri(Iain).
Suwanto. (2015). Peranan Keluarga Terhadap Anak Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam. Salatiga : Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri(Iain).
Suwanto. (2015). Peranan Keluarga Terhadap Anak Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Islamdi Rw. 08 Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Salatiga Semarang: Jurusan Pendidikan Agama Islamfakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruaninstitut Agama Islam Negeri(Iain).
Syafi’i, N. A. (2020, Desember 9). Aisyah Binti Thalhah, Putri Nan Cantik Perawai Hadits Yang Terpercaya. Retrieved From Https://Suaramubalighah.Com/2020/12/09/Aisyah-Binti-Thalhah-Putri-Nan-Cantik-Perawai-Hadits-Yang-Terpercaya/
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29608