Pembentukan Karakter Percaya Diri Melalui Pendidikan Santri Siap Guna (SSG) di Pondok Pesantren Daarit Tauhiid Bandung

Muhammad Aiman, Asep Dudi Suhardini, Helmi Aziz

Abstract


Abstract. This research uses descriptive qualitative research methods. Sources of data obtained by observation, interviews and documentation. Data analysiswas performed by data reduction, data presentation and conclusion. In accordance with the results of observations, interviews, and documentation at the research location, namely the Daarut Tauhid Islamic Boarding School, the background of the training and education (Diklat) of Santri Ready to Use is focused on efforts to improve the quality of character building (physical, mental, spiritual) by participating in the training, a person will be able to control his emotional and have a strong physical and mental strength. This character is a mandatory character possessed by someone, especially the younger generation as the successor to the nation's leader. SSG Daarut Tauhiid was established with a vision approach to building a monotheistic Indonesia as a community service in the fields of da'wah, economics and. social community. Education and training implemented by the Daarut Tauhiid institution must have standard characters which stands for Good and Strong, Good Character with Indicators: Honest, Sincere, and Tawadhu in every activity and Strong character with indicators: Tough, Discipline, and Dare in doing good, one of the implications on the self-confident character of the students. The implementation of this program for 3 months consists of 12 weeks of activities to build the character of the students.

Keywords: Confidence Character Ordering, Ready-To-Use Students

 

Abstrak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan simpulan. Sesuai dengan hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi di lokasi penelitian yaitu Pondok Pesantren Daarut Tauhid bahwa latar belakang adanya Pelatihan dan pendidikan (Diklat) Santri Siap Guna difokuskan Dengan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pembentukan karakter (fisik, mental, spiritual), seseorang akan mampu mengendalikan emosinya dan memiliki kekuatan fisik dan mental yang kuat. Peran ini merupakan peran wajib yang dipegang oleh seseorang (terutama pemuda yang merupakan penerus pemimpin bangsa). Ketika SSG Daarut Tauhiid didirikan, ia mendirikan Teologi Monistik Indonesia secara visioner sebagai pengabdian masyarakat di bidang dakwah, ekonomi dan bidang lainnya. Komunitas sosial. Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Daarut Tauhiid harus memiliki karakter standar, mewakili kebaikan dan ketekunan, karakter yang baik dalam setiap kegiatan: kejujuran, keikhlasan dan tawadhu; karakter yang kuat dalam bekerja: kedaulatan, disiplin dan keberanian kebaikan salah satu implikasinya pada karakter percaya diri santri. Pelaksanaan program ini selama 3 bulan terdiri dari 12 Pekan kegiatan untuk membangun karakter santri.

Kata Kunci : Pembentukan Karakter Percaya Diri, Santri Siap Guna

 

Keywords


Pembentukan Karakter Percaya Diri, Santri Siap Guna

Full Text:

PDF

References


Aan Komariah, Djam’an Satori, 2011, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.

Abu Baker Amr Ahmad, Sulaiman, Metode Pendidikan Anak Muslim Usia 6 Sampai Dengan 9 Tahun, Jakarta: Darul Haq, 2005

Abdurrahman Wahid, 2001, Menggerakkan Esai-Esai Pesantren, Jakarta: LKis Ahmad Syarifuddin. 2015. Implementasi pendidikan karakter di pondok pesantren

Islam Terpadu Ihsanul Fikri. Jurnal Penelitian UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Ahmad, Jamaluddin. 2012. Metode Penelitian Administrasi Publik (Teori dan Aplikasi), Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Amin, Al-Ustadz Muhammad Rusli. Rasulullah Sang Pendidik. Jakarta : AMP Press. 2013

Albertus,Koesuma.2007.Pendidikan Karakter: Stategi Mendidik Anak Di Zaman Global. Jakarta. PT Grasindo

Anita, Lie. 2003. 101 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak. Jakarta: PT. Elek Media Kumpulan Do Gramedia

Aprianti. (2013) Definisi sikap percaya diri. Makalah rencana studi PGSD. Universitas Pasundan Bandung: Tidak diterbitkan

Ardi Novan Wiyani. 2013. Manajemen Kelas. Yogjakarta : Ar-Ruzz Media Bahri Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT. Rineka Cipta). Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES

Dwi Andriani. 2017. Pembentukan Karakter Percaya Diri santri di Islamic boarding school Al-Azhary. Jurnal Penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Dharma Kesuma. 2013. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Djumali dkk. 2014. Landasan Pendidikan. Yogyakara : Gava Media

Edy, Sutrisno, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Enung Fatimah. 2006. Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik, Bandung: Pustaka Setia

Hendra Surya. (2007). Percaya Diri itu Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Kurniawan, Syamsul. 2017. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: ARR-RUZZ MEDIA

Masykur, Muhammad Nazhif, 2007. Living Smart. Yogyakarta: pro – U Media Muhakamurrohman, A. (2014, juli-desember). pesantren: santri, kiai, dan tradisi.

Jurnal Kebudayaan Islam 1, (12), 32-44

Mastuhu.1998. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif.

Jakarta: UI-Press

Muhammad Fadillah dan Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep & Aplikasinya dalam PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Muhammad Anas Ma`arif. 2018. Analisis Strategi Pendidikan Karakter Melalui Hukuman Preventif. Jurnal Pendidikan Islam Ta’alum

Nafi’, M. Dian, dkk, Praksis Pembelajaran Pesantren, Jogjakarta: Instite For Trining and Development (ITD) Amhers MA, Forum Pesantren Yayasan Salasih, 2007

Pradipta, Sarastika. 2014. Buku Pintar Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Araska

Samani, Muchlas, Hariyanto. 2012. Pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja.

Rosdakarya

Samrin. 2016. Pendidikan Karakter (Sebuah Pendekatan Nilai). Jurnal Al-Ta’dib.

Kendari: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari.

Setiawati, Nanda Ayu. 2017. Pendidikan Karakter sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Semnastafis. Volume 1. Nomor 1.

Siswanto Wahyudi, Ari ani Dewi. 2016. Model pembelajaran menulis cerita.

Bandung: Reflika Aditama

Suyanto, 2008. Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan diRumah Sakit. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press

Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosadakarya

Trahati, MR. 2015. “Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Tritih Wetan 05 Jeruklegi Cilacapâ€. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: FKIP UNY. Diakses pada 21 Oktober 2020, pukul 14:48

(http://eprints.uny.ac.id/24678/1/SKRIPSI%20Melia%20Rimadhani%20 Trah ati%20NIM%2011108244080.pdf).

Tim penyusun KBBI. Tahun 2008. "Kamus Besar Bahasa Indonesia", Jakarta: Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan

Tientje, Nurlaila Mei, dkk. 2004. Pendidikan Anak Dini Usia (padu) untuk Mengembangkan Multipel Intelegensi (MI). Dharma Graha Group.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Yeni Wulandari, Muhammad Kristiawan. 2017. Strategi Sekolah Dalam

Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Dengan Memaksimalkan Peran Orang

Tua. Jurnal Manajemen, kepemimpinan dan supervise Pendidikan

Yulianti, Silvy. Dwi. 2016. Pendidikan Karakter Kerja Sama Dalam Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Pada Kurikulum 2013. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran Ips (Jtp2 Ips. 1(1): 37.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.26265