Pengaruh Kegiatan Outbond terhadap Pembentukan Karakter Kepemimpinan Siswa Kelas 8 di Sekolah Alam Bandung

Agung Priadi, Ikin Asikin, Adang Muhammad Tsaury

Abstract


Abstract. One of the biggest crises in the world today is the crisis of modeling. One of the main causes is the absence of a leader who is visionary, competent, and has high integrity in his leadership. The expected leader is the one who can knit the meeting point of various different elements in terms of ideology, culture, and tradition into a new social order that moves towards a new civilization. In other words, a leader should have a strong character who can be an example for the continuity of the people he leads.  The purpose of this study was to determine the effect of outbound activities on the leadership character formation of 8th grade students at Sekolah Alam Bandung. This type of research is descriptive quantitative with measurement of preferences using SPSS, then testing the validity and reliability. The research method used is a case study method by distributing questionnaires in the form of a questionnaire. The technique of determining the sample using purposive sampling method as many as 25 students of class 8 of the natural school Bandung. Based on the results of the questionnaire data processing, it is concluded that the factors that can determine the formation of leadership character are independence, discipline, teamwork, dare to take risks.Meanwhile, it is seen from the weighting results that of these factors that have a higher weight is the courage to take risks equally. -Average score of 41.12% which is supported by indicators of intellectual and emotional activity. That is, the dominant factor that determines the growth of leadership character for 8th graders at Sekolah Alam Bandung is the courage to tak.

Keywords: leadership, character, outbound.

Abstrak. Salah satu krisis terbesar dunia saat ini adalah krisis keteladanan. Salah satu penyebab utama adalah ketiadaan pemimpin yang visioner, kompeten, dan memiliki integritas tinggi dalam kepemimpinannya. Pemimpin yang diharapkan adalah yang dapat merajut titik temu dari berbagai elemen yang berbeda baik dari sisi ideologi, budaya, dan tradisi menjadi suatu tatanan masyarakat baru yang bergerak menuju peradaban baru. Dengan kata lain seorang pemimpin hendaknya memiliki karakter yang kuat yang dapat menjadi teladan untuk kelangsungan orang yang dipimpinnya.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan outbond terhadap pembentukan karakter kepemimpinan siswa kelas 8 di Sekolah Alam Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengukuran preferensi menggunakan SPSS, selanjutnya melakukan pengujian uji validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan penyebaran kuisioner berupa angket. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 25 siswa kelas 8 sekolah alam bandung. Berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner, maka diperoleh kesimpulan yaitu faktor-faktor yang dapat menentukan pembentukan karakter kepemimpinan ialah mandiri, disiplin, teamwork, berani mengambil resiko  Sementara itu dilihat dari hasil pembobotan bahwa dari faktor tersebut yang memiliki bobot lebih tinggi adalah berani mengambil resiko dengan rata-rata skor 41,12% yang didukung oleh indikator keaktifan akal dan emosi. Artinya, faktor dominan yang menentukan tumbuhnya karakter kepemimpinan  terhadap siswa kelas 8 di Sekolah Alam Bandung adalah berani mengambil resiko.

Kata Kunci: kepemimpinan, karakter, outbond.

 

Keywords


kepemimpinan, karakter, outbond.

Full Text:

PDF

References


Ancok, Jamaludin (2002) Outbound management training . Jogjakarta, UII press

Andayani, A. m. (2013). pendidikan karakter perspektif islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Agustinus Susanta. 2010. Outbound Profesional. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Badiatul Muchlisin Asti. 2009. Fun Outbound-Merancang Kegiatan Outbound Yang Efektif. Yogyakarta: Diva Press.

Bent Flyvbjerg, "Five Misunderstandings About Case Study Research." Qualitative Inquiry, vol. 12, no. 2, April 2006, h. 219-245.

Fatchul Mu’in. 2014. Pendidikan Karakter Kontruksi Teori & Praktik, (Jogjakarta:Ar-Ruzz Media ), h.161-162

Fitri A Z. 2012. Manajemen kurikulum pendidikan islam. Bandung: Alfabeta .

Hamzah, B. Uno. 2009. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Hani Handoko T. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

https://www.bacaanmadani.com/2018/01/ayat-al-quran-dan-hadits-tentang.html

https://tafsirq.com/16-an-nisa/ayat-59

https://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan

Kartini Kartono. (2011). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Makmuri Muchlas. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Maryeni. 2013. Pendidikan Karakter dan Multikultural: Pilar-pilar Pendidikan dan Kebangsaan di Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan, Fakultas Sastera Universitas Negeri Malang 3(2) Desember 2013.

Ryan, Kevin dan Karen E. Bohlin. 1999. Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life. San Francisco: JOSSEY-BASS A Wiley Imprint.

Safaria . 2006. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siagian, Sondang P. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarwan Danim. 2004. Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sunindhia & Ninik Widiyanti. (1993). Kepemimpinan dalam masyarakat modern. Jakarta: Rineka Cipta.

Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Veithzal Rivai, Bachtiar, Boy Rafli Amar. 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Perilaku

Organisasi Edisi Tiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.26031