Penggunaan Media Kartu Kuartet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Kelas VII MTS Daarul Maarif Bandung

Azzah Khuzaimah, Nurul Afrianti, Dinar Nur Inten

Abstract


Abstract . This research is based on the non-conducive process of learning the history of Islamic culture. Students choose to talk to their friends rather than having to listen to the teacher. This makes learning less effective. Delivering material during teaching and learning activities through classical methods such as lectures, giving assignments, holding questions and answers and exercises.

The purpose of this study was to determine the use of quartet card media in improving student learning outcomes in the subject of Islamic cultural history in class VII MTS Darul Maarif. This study used a pre-experimental design method using one group pretest-posttest model. The population in this study were students of class VII MTs Daarul Maarif Bandung totaling 32 students. The sample used in this study is one class which is grouped into experimental classes. This experimental class applies learning media in the form of quartet cards. Data collection from this study used tests to determine initial ability and tests to determine abilities after using learning media.

The results of the study are based on the N-Gain calculation that the pretest and post-test scores in the class using the quartet card media are 7,9045 or rounded to 8% if the interpretation is declared ineffective. And if through the paired sample test the significance value (2-tailed) found a significant difference between the initial variable and the final variable. That there is a significant effect on the difference in treatment given to each variable. And if it is seen from its significance, there is a significant difference between before using quartet card learning media and after using learning without using quartet card learning media.

The conclusion is that there is an increase in student learning outcomes in class VII A or the experimental class using quartet card learning media. With this increase, the use of this quartet card media is not effectively used in the learning process. 

Keywords: Learning Media, Improved learning outcomes

Abstrak. Penelitian ini di latar belakangi dengan proses pembelajaran sejarah kebudayaan Islam yang tidak kondusif. Peserta didik memilih untuk berbicara dengan temannya dibandingkan harus mendengarkan guru. Hal tersebut membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Menyampaikan materi pada saat kegiatan belajar mengajar melalui metode yang klasikal seperti ceramah, pemberian tugas, mengadakan tanya jawab dan latihan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan media kartu kuartet dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di kelas VII MTS Darul Maarif. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan menggunakan model one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Daarul Maarif Bandung berjumlah 32 siswa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah satu kelas yang dikelompokkan menjadi kelas eksperimen. Kelas eksperimen ini menerapkan media pembelajran berupa kartu kuartet. Pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan awal dan tes untuk mengetahui kemampuan setelah menggunakan media pembelajaran.

Hasil penelitian berdasarkan perhitungan N-Gain bahwa nilai pretest dan post-test pada kelas yang menggunakan media kartu kuartet ini sebesar 7,9045 atau dibulatkan menjadi 8% jika didalam tafsiran dinyatakan tidak efektif. Dan jika melalui paired sample test nilai signifikansi (2-tailed) ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dengan variabel akhir. Bahwa terdapat pengaruh yang signifkan terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing masing variabel. Dan jika dilihat dari signifikannya maka terdapat perbedaan signifikan antara sebelum menggunakan media pembelajaran kartu kuartet dengan sesudah menggunakan pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajran kartu kuartet.

Kesimpulannya adalah terdapatnya peningkatan hasil belajar siswa pada kelas VII A atau kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran kartu kuartet. Dengan adanya peningkatan tersebut, maka penggunaan media kartu kuartet ini tidak efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata kunci: Media Pembelajaran, Peningkatan hasil belajar


 


Keywords


Media Pembelajaran, Peningkatan hasil belajar

Full Text:

PDF

References


(1) Abid, M. N. (2017, 9 15). Pengertian SKI (Sejarah Kebudayaan Islam). Dipetik 5 3, 2019, dari dosenmuslim.com: https://dosenmuslim.com/pendidikan/pengertian-ski-sejarah-kebudayaan-islam/

(2) Amalia, N. (2017). Efektivitas Penerapan Teknik Permainan Kartu Kuartet Dalam Pembelajaran Klausa Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Medan. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2, 54-58.

(3) Ambiyar, N. J. (2016). Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

(4) Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran; Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

(5) Munadi, Y. (2013). Media Pemebelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: REFERENSI (GP Press Group).

(6) Nurul Afrianti, D.A. (2016). Perilaku Prosial Remaja Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islami. Ta’dib (Jurnal Pendidikan Islam),V,77-90.

(7) Rahman, A. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Pokok Pembahasan Perkembangan Teknologi Produksi di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pasirluhur Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Melalui Metode Demonstrasi. Skripsi (hal. 1-121). Bandung: Universitas Islam Bandung.

(8) Sadiman, A. S. (2014). Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Grafindo Persada.

(9) Siregar, S. (2015). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

(10) Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24193