Implemetasi Program Keputrian dalam Pengembangan Pengetahuan Fiqih pada Siswi SMP PGII 1 Bandung

Sofiani Syarah, H.U Saepudin, Nurul Afrianti

Abstract


Abstract. The world of education is currently being faced with problems of Islamic education. This can be seen from the decreasing knowledge of students in Islamic knowledge. Lack of supervision from parents and Islamic education in schools is considered to be one of the factors causing the lack of knowledge of Islam itself in students. This study aims to determine the results of the implementation of the princess program in developing jurisprudence knowledge for female students at SMP PGII 1 Bandung. In addition, for a good program to be implemented, there needs to be planning, implementation, evaluation and inhibiting and supporting factors in order to achieve the expected goals.

This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection is carried out by in-depth exploration of programs, events, processes, activities, to one or more people presented in a descriptive analysis.

This research shows that PGII 1 Bandung Junior High School organizes a princess program in developing jurisprudence. The form of implications for the development of fiqh knowledge through a princess program, is carried out through the habit of reading Asmaul Husna, reciting the A-Qur'an, praying together and discussing material related to the theme. The evaluation is carried out every three months which is half a semester. Therefore, it can be seen that through this princess program, SMP PGII 1 Bandung has succeeded in increasing student activity, especially in implementing positive programs. Unconsciously, the routines of students will be recorded in the subconscious memory so that it becomes a habit in their daily lives.

Keywords: Implications, Developing Fiqih Knowledge, of woman program

Abstrak. Dunia pendidikan saat ini sedang dihadapkan dengan permasalahan pendidikan islam. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya pengetahuan para siswa dalam pengetahuan keislaman. Kurangnya pengawasan dari orang tua dan pendidikan Islam di sekolah dianggap menjadi salah satu faktor penyebab terjadi kurangnya pengetahuan Islam itu sendiri pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penyelenggaraan program keputrian dalam pengembangan pengetahuan fiqih bagi siswi di SMP PGII 1 Bandung.  Selain itu, untuk terlaksananya program degan baik, perlu adanya perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan faktor penghambat serta pendukung guna meencapai tujuan yang diharapkan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, kepada satu orang atau lebih yang disajikan scara deskriptif analisis.

Penelitian ini menunjukkan bahwa SMP PGII 1 Bandung menyelenggarakan program keputrian dalam pengembangan pengetahuan fiqih. Bentuk implikasi pengembangan pengetahuan fiqih melalui program keputrian, dilaksanakan melalui pembiasaan membaca asmaul husna, tilawah A-Qur’an berdo’a bersama dan membahas suatu materi terkait tema. Adapun evaluasi dilakukan setiap tiga bulan yakni setengah semesteran. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa melalui program keputrian ini, SMP PGII 1 Bandung berhasil meningkatkan aktivitas siswa, khususnya dalam melaksanakan program-program positif. Secara tidak sadar, rutinitas para siswa akan terekam dalam memori bawah sadar sehingga menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kata Kunci : Implikasi, Pengembangan Pengetahuan Fiqih, Program keputrian


Keywords


Implikasi, Pengembangan Pengetahuan Fiqih, Program Keywords: Implications, Developing Fiqih Knowledge, of woman program

Full Text:

PDF

References


Abdul Kadir, Dkk. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: hlm. 55 Kencana Prenada Media GroupDjamarah, Syaiful Bahri. (2014). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka cipta.

Hafidhuddin, Lingkungan Pendidikan Keperibadian, (Yogyakarta: Tiara Wacana,2002), h. 246

Sumara, D. (2017, Juli). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian dan PPM, 4, No:2, 129-130.

Nana Sudjana. (2004). Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.Bandung : Fallah Production

Suharsimi Arikunto & Cepi Safruddin A.J. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22670