Implementasi Kurikulum Khusus Keagamaan dalam Meningkatkan Imtaq Peserta Didik di Kelas V SD Mathla’ul Khoeriyah Bandung

leni nurjanah, adliyah ali MD, Adang M Tsaury

Abstract


Salah satu penerapan kurikulum khusus keagamaan yaitu dengan mengajak peserta didik untuk menghafal surat pendek dalam Al-Qur’an, dalam bidang aqidah peserta didik salah satunya dianjurkan untuk mampu menghafal asmaul husna agar peserta didik mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, membudayakan salam, menutup aurat, menghormati guru juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Akhlak yang terpuji yang diterapkan dalam perilaku sehari-hari, melaksanakan shalat dzuhur berjamaah juga menjadi agenda wajib dan untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah maka peserta didik diajarkan untuk menghafal sholawat Nabi serta belajar mengenai bahasa arab agar peserta didik mampu meningkatkan kemampuan dalam bahasa Arab. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui dan ingin mengkaji lebih dalam lagi mengenai bagaimana implementasi kurikulum khusus keagamaan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Evaluasi dalam implementasi kurikulum khusus keagamaan sudah cukup optimal dilaksanakan. Hal tersebut nampak dari adanya berbagai aspek evaluasi yang mencakup kognitif, afektif dan psikomotor. Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan tes formatif dan sumatif.


Keywords


Imtaq, Marhla’ul Khoeriyah

References


Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.

Al-Adnani, Abu Fatiah & Abu Aisyah Abdurrahman. 2010. Buku Pintar Aqidah. Kelompok Telaah Kitab Ar-risalah.

Ali, Zainuddin. 2011. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arifin, Zainal. 2014. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chan, Sam M & Emzir. 2010. Isu-Isu Kritis Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Fathurrohman, Pupuh & Sobry Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama.

Hamalik, Oemar. 2011. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

http://kebunhidayah.wordpress.com/2009/05/19/sebab-sebab-naik-turunnya-iman-dan-cara-meningkatkan-keimanan/

http://rasyidcivic10.blogspot.com/2012/10/tugas-makalah-agama-islam-keimanan-dan.html

http://www.bimbingan.org/pengertian-pendekatan-deskriptif-analitis.htm

Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

____________. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suharsimi & Cepi Safruddin. 2008. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suparlan. 2013. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dari Teori sampai dengan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Supriadi, Dedi. 2004. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum Di Era Otonomi daerah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wiyani, Novan Ardy. 2013. Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2151