Nilai-Nilai Pendidikan Dari QS. Al-Fatihah : 5 Terhadap Proses Pendidikan Tauhid Uluhiyah

Jaitun kamakaula, Dedih Surana, Eko Surbiantoro

Abstract


Tauhid uluhiyah adalah mengesakan segalah bentuk peribadatan kepada Allah dengan cara berdoa, meminta, bertawakal, takut, dan berharap kepada-Nya. Maka Allahlah yang berhak untuk di sembah. Fenomena yang terjadi pada zaman sekarang yang berhubungan dengan tauhid uluhiyah, masih banyak sebagian besar masyarakat di daerah-daerah tertentu yang melakukan suatu yang dilarang oleh Allah dalam islam misalnya: ketika ada orang yang anaknya mau melakukan ujian, lalu orang tersebut mendatangi kuburan dan memohon kepada penghuni kuburan tersebut agar di berikan kelancaran nanti ketika anaknya mengikuti ujian, medatangi para dukung untuk memintah mohong kepada dukungnya supaya dapat menyembuhkan saudara, anak atau salah satu anggota keluarga yang sedang sakit, yakin dengan sesajen-sesajen kalau di jawa dikatakan seperti itu tetapi kalau di papua salah satu  daerah di sebut dengan sinara.


Keywords


Tauhid Uluhiyah, QS. Al-fatihah:5

References


Quthb, Zayyid, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, (Gema Insani Depok Jl. Ir. H. Juanda 1999) hal.30

Ar-Rifai, Muhammad Nasib, Tafsir Ibu Katsir, (Gema Insani Depok Jl. Ir. H. Juanda 1999) hal. 62

Depertemen Agama RI, Tafsir Al-Qur’an dan Tafsir, ( PT. Dana Bhakti Wakaf jl. Sunaryo Yogyakarta, 1990) hal. 23

Faqih Imani, Allamah Kamal, Tafsir Nurul Qur’an, ( Al Huda Po. Box 8012 JKSTB, 2003) hal. 45

Haqqi Al-Buruswi, Ismai, Tafsir Ruhul Bayan, (Penegoro Bandung jl. Moh. Toha, 1995) hal. 55

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-qur’an Karim, ( Pustaka Hidayah (IKAPI) Jl. Rereng Adumanis 31, Bandung, 1995) hal. 55

Hamka, Prof Dr Buya, Tafsir Al Azhar, (PT. Pustaka Panjimas Jakarta, 1982) hal. 84

Abu Fatiah Al-Adnani & Abu Aisyah Abdurrahman, Buku pintar Aqidah, 2010, hal. 214-224

Hasan,Muhammad Thoichah, Dinamika Kehidupan religius, (PT. Listafariska Putra Jl. Danau Sunter Selatan, 2005) hal. 1-2

Prof.Dr. Muhaimin, MA, Dr. Abdul Mujib, M.Ag , Dr.Jusuf Mudzakkit, M.Si. dan Marno, M.Ag, Kawasan dan Wawasan Studi Islam, (Frenada Media Jl Lele No. 7 Jakatra, 2007)

Syaikh Dr. Shalih Bin Fauzan Al-Fauzan, Kitab Tauhid, 2013, hal 55-79

Peorwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, ( 2005), hal. 263.

Dja‟far Sabran, Risalah Tauhid, (Ciputat: Mitra Fajar Indonesia, 2006), hal. 1

Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), 1995), Cet-3, h.4

Al-Faruqi,Isma’il Raji,Tauhid, (Pustaka Jalan Ghanesha,1992), hal.1

Sudirman N., dkk., Ilmu Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung, 1992, hal.4

Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim, Mendulang Faidah Dari Lautan Ilmu, (Pustaka Al Kautsar Jl. Kebon Nanas Utara Jakarta Timur, 1999) hal.

Faridl, Miftah, Islam Dalam Berbagai Aspeknya, (Pustaka Jl. Penghulu Hasan Mustafa Bandung, 2003) hal. 41-42

Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Lolos, 1999), hal. 90.

https://djogjaq.wordpress.com/aqidah/makna-tauhid/tauhid-uluhiyah/tanggal 17 Mei 2015 (Abu Muhyidin)

http://radix.students-blog.undip.ac.id/2010/02/25/tauhid-uluhiyah-makna-dan-pengertiannya/Tanggal 17 Mei 2015

Sutisna Senjaya, “Pengertian Tauhidâ€, Http://Sutisna.Com /. dalam Geogle.com., 2010. Diakses pada 21 pukul 22.18 WIB April 2011

M. Yusran Asmuni, Ilmu Tauhid, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993), hal. 41.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2141