Analisis Manajemen Pembelajaran Tahsin dengan Menggunakan Metode Tartila dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Quran Kelas 10 Di MA Persis 31 Banjaran

Abstract

Abstract. The Qur'an is the most special scripture. In reading the Qur'an, it is recommended with tartil, which is by reading slowly and calmly, according to the word of God in a letter to 73 Al-Muzammil verse 4. The aim of the study was to find out how the learning process using the tartila class 10 Mu'allimin method at Islamic Unity Islamic Boarding School 31 Banjaran which covers planning, implementation, evaluation, supporting factors and barriers. The research method used in this study is using descriptive studies with qualitative approaches. The techniques used in this study are interviews, observation, documentation as supporting data in the study. The findings of this study are (1) planning: The Qur'anic tahsin learning plan is carried out quite well and carried out after the stipulated teaching schedule and predetermined time division, (2) implementation: implementation of the Qur'anic tahsin learning according with planning that has been made before, (3) evaluation: Evaluation of tahsin learning is seen from increasing memorization and reading skills that are getting better and better according to tajwidnya, (4) supporting factors: having characteristics in carrying out learning, comfort and fun during the activity process learning, variety selection, not many theories and inhibiting factors: limited time, lack of discipline of students.

Keywords: Management Analysis, Learning, Tahsin Al-Qur'an.

Abstrak. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling istimewa. Dalam membaca Al-Qur’an, dianjurkan dengan tartil, yaitu dengan bacaan yang pelan-oelan dan tenang, sesuai dengan firman Allah dalam surat ke 73 Al-Muzammil ayat 4. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran tahsin dengan menggunakan metode tartila kelas 10 Mu’allimin Di Pesantren Persatuan Islam 31 Banjaran yang mencangkup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mrnggunakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi sebagai data pendukung dalam penelitian. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu (1) perencanaan: Perencanaan pembelajaran tahsin Al-Qur’an dilaksanakan dengan cukup baik dan dilakukan setelah ditetapkannya jadwal mengajar dan pembagian waktu yang telah ditetapkan, (2) pelaksanaan: pelaksanaan pembelajaran tahsin Al-Qur’an sesuai dengan perencanaan yang telah di buat sebelumnya, (3) evaluasi: evaluasi pembelajaran tahsin dilihat dari meningkatnya hafalan dan kemampuan membaca yang semakin baik dan benar sesuai tajwidnya, (4) faktor pendukung: mempunyai ciri khas dalam melaksanakan pembelajaran, kenyamanan dan asyiknya saat proses kegiatan belajar, pemilihan lagam, tidak banyak teori dan faktor penghambat: terbatasnya waktu, kurang disiplinnya peserta didik

Kata Kunci: Analisis Manajemen, Pembelajaran, Tahsin Al-Qur’an