Keamanan Citra Digital dengan Menggunakan Metode Kriptografi Kunci Publik dan Steganografi

Romzi Farhan Ghozi, Yurika Permanasari

Abstract


Abstract. Cryptography as part of Mathematical science, facilitates data and information security. Cryptography has the power for confusion and diffusion. The purpose of cryptography is to maintain data confidentiality, authentication, data integrity, and non-repudiation. Based on its purpose, cryptography is often used to secure the delivery of messages in the form of text or images (digital images) via Internet channels. One of the cryptographic methods commonly used is public key cryptography. Public key cryptography is a method of securing messages using two keys, namely the public key and the private key. The Rivest Shamir Adleman (RSA) method is a public key cryptographic method that is commonly used in information security. The advantage of the cryptographic method is the speed of the encryption and decryption of messages. Therefore, cryptography is often used to secure realtime messages. The results of cryptographic encryption are in the form of ciphertext that is difficult to read so that it easily raises public suspicion which indicates an important hidden message. Therefore we need a method that can hide messages without seeing the original message, namely steganography. The encrypted message image consists of 2 variations, namely, a color image with many objects and a greyscale image with one object. The process of embedding a color message image takes longer than a black and white image. Based on testing, the different message images and cover images show that the image quality level is influenced by the color variations in the cover image. The results of the second test obtained values ranging from 26 dB - 55 dB. The less color variations in the cover image, the smaller the error or MSE value in the embedding image will result in a larger PSNR value.

Keywords: cryptography, steganography, public key, RSA algorithm, LSB method.

Abstrak. Kriptografi sebagai bagian dari ilmu Matematika, memfasilitasi keamanan data dan informasi. Kriptografi memiliki kekuatan untuk confusion (pembingungan) dan diffusion (peleburan). Tujuan dari kriptografi adalah menjaga kerahasiaan data, autentikasi, integritas data, dan non repudiansi. Berdasarkan tujuannya, kriptografi sering digunakan untuk mengamankan pengiriman pesan baik berupa teks maupun gambar (citra digital) melalui saluran Internet. Salah satu metode kriptografi yang umum digunakan yaitu kriptografi kunci publik. Kriptografi kunci publik merupakan metode pengamanan pesan dengan menggunakan dua kunci yaitu kunci publik dan kunci privat. Metode Rivest Shamir Adleman (RSA) merupakan sebuah metode kriptografi kunci publik yang umum digunakan pada keamana informasi.  Kelebihan dari metode kriptografi adalah kecepatan proses enkripsi dan dekripsi pesan. Oleh karena itu kriptografi sering digunakan untuk mengamankan pesan realtime. Hasil enkripsi kriptografi berupa cipherteks yang sulit dibaca sehingga dengan mudah menimbulkan kecurigaan awam yang menandakan adanya pesan penting yang tersembunyi. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode yang dapat menyembunyikan pesan tanpa terlihat pesan aslinya yaitu dengan steganografi. Citra pesan yang dienkripsi terdiri dari 2 variasi yaitu, citra berwarna dengan banyak objek dan citra greyscale dengan satu objek. Proses embedding citra pesan berwarna memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan citra hitam putih. Berdasarkan pengujian, pada citra pesan dan citra cover yang berbeda didapatkan hasil bahwa tingkat kualitas citra dipengaruhi pada variasi warna pada citra cover. Hasil dari pengujian kedua diperoleh nilai dengan range 26 dB – 55 dB. Semakin sedikit variasi warna pada citra cover maka error atau nilai MSE pada citra embedding akan semakin kecil dan mengakibatkan nilai PSNR semakin besar.

Kata Kunci: kriptografi, steganografi, kunci public, algoritma RSA, Metode LSB.


Keywords


kriptografi, steganografi, kunci public, algoritma RSA, Metode LSB.

Full Text:

PDF

References


R. W. Lumbangaol, "Aplikasi Pengamanan Gambar Dengan Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA)".

R. Munir, Kriptografi Edisi Kedua, Bandung: Informatika, 2019.

Z. Niswati, "Steganografi Berbasis Least SIgnificant Bit (LSB)," Faktor Exacta, pp. 181-191, 2010.

A. E. Handoyo, D. R. I. M. Setiadi, E. H. Rachmawanto, C. A. Sari and A. Susanto, "Teknik Penyembunyian dan Enkripsi Pesan pada Citra Digital dengan Kombinasi Metode LSB dan RSA," Teknologi dan Sistem Komputer, p. 6, 2018.

T. Sutoyo, Teori Pengolahan Citra Digital, Yogyakarta: Andi Offset, 2009.

S. Kromodimeoljo, "Teori dan Aplikasi Kriptografi," SPK IT Consulting, 2009.

A. A. Rakhman and A. W. Kurniawan, "Implementasi Algoritma Kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) dan Vigenre Cipher Pada Gambar Bitmap 8 Bit".

K. Imam, Penyembunyian Pesan Rahasia Pada Citra Digital Dengan Teknik Steganografi Menggunakan Metode Least SIgnificant Bit (LSB), Jakarta: Universitas Budi Luhur, 2013.

A. Kadir and A. Susanto, Teori dan Aplikasi Pengolahan Citra, Yogyakarta: Publisher, 2013.

S. and M. Rezqy, "Implementasi Teknik Visible Watermarking Dengan Metode One-To-One Mapping Pada Citra Digital," Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. VII, no. 1, pp. 43-44, November 2015.

G. M. Male, W. and E. Setijadi, "Analisis Kualitas Citra Pada Steganografi Untuk Aplikasi e-Government," in Prosiding Seminar Nasional Teknologi XV, Surabaya, 2012




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23418

Flag Counter    Â