Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

Fitria Tri Suwarmi, M. Yusuf Fajar, Eti Kurniati

Abstract


Persaingan di bidang industri yang semakin kompetitif membuat para pengusaha di bidang industri di tuntut untuk lebih siap menghadapi konsumen, diantaranya menyediakan produk sehingga ketika konsumen membutuhkan, perusahaan sudah siap. Salah satu yang dilakukan oleh perusahaan adalah memprediksi jumlah produk yang akan diproduksi.

Tulisan ini membahas tentang penerapan defuzzifikasi pada metode Mamdani dalam memprediksi jumlah produksi menggunakan metode mean of maximum. Variabel input yang digunakan adalah permintaan dan persediaan, sedangkan variabel output-nya adalah produksi. Dalam prosesnya metode Mamdani menggunakan metode minimum dalam pengaplikasian fungsi implikasi dan metode maximum dalam komposisi aturan. Untuk mendapatkan output pada metode Mamdani terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya adalah penegasan (defuzzifikasi). Pada tahap penegasan metode yang digunakan adalah metode mean of maximum. Cara mendapatkan nilai tegas dalam metode mean of maximum adalah dengan merata-ratakan domain dari nilai keanggotaan tertinggi.

Dengan mengetahui nilai keanggotaan tertinggi dari variabel output (produksi), maka diperoleh prediksi jumlah produksi. Dalam contoh kasus dari 14 data terdapat 10 data yang bernilai positif yang berarti memenuhi permintaan dengan persentase 71,43% sedangkan 4 di antaranya benilai negatif yang berarti tidak memenuhi permintaan dengan persentase 28,57%.


Keywords


metode Mamdani, defuzzifikasi mean of maximum.



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1405

Flag Counter    Â