Pengaruh Instgram sebagai Media Promosi Tas Chillax Friday terhadap Minat Beli Remaja

Abstract

ABSTRACT. Chillax Friday is a company engaged in the garment industry that was established in 2015. The creative industry in Bandung has a special uniqueness because it emerged from the community. As a creative city, Bandung is expected to further develop the existence of existing creative industry sectors. The reason is because the city of Bandung is a conducive place for the development of creativity because of its high tolerance factor compared to other cities in Indonesia. The process of creating value and ideas in it is inseparable from the struggle of young entrepreneurs in growing and developing their businesses. The very close link between creativity and entrepreneurship seems inseparable, speaking of entrepreneurship today means talking about creativity and innovation. Chillax Friday products are pop-culture products with the theme of nostalgia including films, music, comics, and even games. In addition to making products that are ready for sale, Chillax Friday also offers customized design services according to the wishes of consumers. Therefore, the targeted market is adult adolescents.

The purpose of this study is to find out the influence of Instagram media on consumer’s buying interest in Bandung regarding Chillax Friday products. The research method used is data analysis using the classical assumption test and multiple linear regression, where the technique will test the hypothesis which states the influence between the independent variable and the dependent variable. Data collection in the form of a survey by distributing questionnaires as many as 100 respondents with Probabilty Sampling technique.

Based on the results of the study, the R Square results obtained from the test of the coefficient of determination of 29%. This shows that the percentage of the contribution of the hashtag variable, location, follow, like, comment, and mention to the buying interest variable is 29%, while the remaining 71% is influenced by other factors not examined in this study. From the value of the simultaneous test that the significance value of 000 is smaller than 0.05 and the calculated F value of 6.325 is greater than F table 2.20. So it can be concluded that Ho is rejected Ha accepted or in other words independent variables (hashtag variables, location, follow, like, comment, mention) simultaneously affect the dependent variable (buying interest).

Keywords: influence, instagram, buying interest, chillax friday

 

ABSTRAK. Chillax Friday merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen yang berdiri sejak tahun 2015. Industri kreatif di Kota Bandung mempunyai keunikan khusus karena muncul dari komunitas. Sebagai kota kreatif, Bandung diharapkan dapat lebih mengembangkan keberadaan sektor-sektor industri kreatif yang ada. Alasannya adalah karena Kota Bandung merupakan tempat yang kondusif untuk perkembangan kreativitas karena faktor toleransinya yang begitu tinggi dibandingkan dengan kota lain di Indonesia. Proses penciptaan nilai dan ide-ide di dalamnya tidak terlepas dari daya juang pengusaha muda dalam menumbuh-kembangkan bisnisnya. Keterkaitan yang sangat erat antara kreatifitas dan kewirausahaan nampaknya tak mungkin dipisahkan lagi, berbicara kewirausahaan masa kini berarti bicara tentang kreatifitas dan inovasi.  Produk Chillax Friday merupakan produk-produk pop-culture yang bertemakan nostalgia mencakup film, musik, komik, bahkan game. Selain membuat produk yang siap dijual, Chillax Friday juga menawarkan layanan untuk customized design sesuai dengan keinginan konsumen.  Maka dari itu, pasar yang disasar merupakan orang-orang remaja dewasa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media instagram terhadap minat beli konsumen di Kota Bandung mengenai produk Chillax Friday. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda, di mana teknik tersebut akan menguji hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengumpulan data berupa survey dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 100 responden dengan teknik Probabilty Sampling.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai hasil R Square dari uji koefisien determinasi sebesar 29%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh varibel hashtag, location, follow, like, comment, dan mention terhadap variabel minat beli  sebesar 29%, sedangkan sisanya sebesar 71% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti di penelitian ini. Dari nilai uji simultan bahwa nilai signifikansi 000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung sebesar 6,325 lebih besar dari F tabel  2,20, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima atau dengan kata lain variabel independen (variabel hashtag, location, follow, like, comment, mention) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen (minat beli).

Kata Kunci: pengaruh, instagram, minat beli, chillax friday