Pengaruh Index Harga Saham Gabungan (Ihsg), Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Net Asset Value (Nav) Reksadana Syariah (Studi Kasus pada Bapepam Periode 2012 Sampai 2016)

Abstract

Reksadana syariah merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, dan selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi serta sesuai dengan ketentuan atau peraturan dan hukum yang telah ditetapkan pokok-pokoknya oleh Allah SWT. Penilaian terhadap reksadana dapat diukur dengan menghitung besarnya Nilai Aktiva Bersih reksadana tersebut. NAV/NAB merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu reksadana syaraih. NAB juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan niali investasi suatau reksadana dapat dilihat dari peningkatan nilai aktiva bersihnya yang sekaligus merupakan nilai investasi yang dimiliki oleh investor.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks harga saham gabungan, inflasi, dan nilai tukar rupuah terhadap Nab reksadana Syariah. Proses analisis data yang dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan terlebih dahulu digunakan uji asumsi klasik,  uji regresi linier berganda, kemudian dilakukan dengan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian statistk mengunakan uji t dan uji f menunjukkan bahwa indeks harga saham gabungan, inflasi dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah baik secara parsial maupun simultan.