Analisis Pengendalian Kualitas Pelayanan dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Abstract

Abstract. Human life in the present tinged with progress in various fields, one education is very Islamic boarding. This study was conducted to determine how quality of services by using Quality Function Deployment (QFD) in the boarding school Roudhlotul’Ulum. The research method in this study is a case study research on the subject of research related to a specific phase or typical of the entire study. While this analysis of the comparison between the data obtained from the object of research with the knowledge that is closely related to the problem to be investigated.The results showed that boarding school Roudhlotul’Ulum having the same than all their competition. That can be seen from the implementation of the operational boarding the parties must be sufficient boarding facilities, supervising standars of service, tutors control, check health mentor, receive and understand complaints, teaching must be good and offensively, should check everyone in boarding that there is no accident occurred and regular to examine the absebce of drug trafficking.

 

Abstrak. Kehidupan manusia pada masa kini diwarnai dengan kemajuan dalam berbagai bidang, salah satu pendidikan yang sangat islami ialah pesantren. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas jasa dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) pada Pondok Pesantren Roudhlotul’Ulum. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode studi kasus yaitu penelitian mengenai subjek penelitian yang berkaitan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan penelitian. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu bentuk penelitian dengan mengadakan analisis terhadap perbanding antara data yang diperoleh dari objek penelitian dengan pengetahuan yang berhubungan erat dengan masalah yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pondok Pesantren Roudhlotul’Ulum memiliki dari pada pesaingnya. Hal ini dapat dilihat dari penerapan upaya operasional yaitu pihak pesantren wajib mencukupi fasilitas di pesantren, standar pelayanan pembimbing, pembimbing menguasai tugas, memeriksa kesehatan pembimbing, menerima dan memahami keluhan santri, mengajar harus bersikap baik dan sopan, harus memeriksa semua yang ada di pesantren agar tidak ada timbulnnya kecelakaan dan rutin memeriksa santri agar tidak adanya peredaran narkoba.