Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat

Nabila Ulfah, Affandi Iss, Firman Shakti Firdaus

Abstract


      Abstract. One of the factors to determine the success of employees in providing good performance is their intellectual intelligence (IQ). This has led many people to argue that intellectual intelligence (IQ) is a major factor in determining success. But, actually there are many factors to determine a person's success, including emotional intelligence and spiritual intelligence. The aim of this study is to determine the effect of emotional intelligence and spiritual intelligence in Bappeda West Java Province partially and simultaneously. This research is a descriptive and verification research with quantitative methods, and uses the SPSS 26 program for its calculations. Data collection techniques using interviews, questionnaires, and documentation. The sampling technique used a simple random sampling technique with 59 respondents from employees of Bappeda West Java Province. The results of this study concluded that the emotional intelligence, and employee performance of Bappeda West Java Province were in the good category, spiritual intelligence of Bappeda West Java Province were in the best category; Emotional intelligence and spiritual intelligence affect the employee performance of Bappeda West Java Province partially and simultaneously.

Keywords: Emotional Intelligence, Spiritual Intelligence, Employee Performance

      Abstrak. Kesuksesan karyawan dalam memberikan kinerja yang baik memang salah satunya ditentukan oleh kecerdasan intelektual (IQ). Hal ini membuat banyak orang berpendapat bahwa kecerdasan intelektual (IQ) merupakan faktor utama sebagai penentu kesuksesan. Tapi, sebenarnya ada banyak faktor untuk menentukan kesuksesan seseorang, diantaranya yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual di Bappeda Provinsi Jawa Barat secara parsial dan simultan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode kuantitatif, serta menggunakan program SPSS 26 untuk perhitungannya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik sampling acak sederhana dengan responden karyawan Bappeda Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 59 orang. Hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa kecerdasan emosional dan kinerja karyawan Bappeda Provinsi Jawa Barat berada pada kategori baik, kecerdasan spiritual di Bappeda Provinsi Jawa Barat berada pada kategori sangat baik; kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bappeda Provinsi Jawa Barat secara parsial dan simultan.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kinerja karyawan



Keywords


Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kinerja karyawan

Full Text:

PDF

References


Afandi, P. (2016). Concept & Indicator Human Resources Management for Management Research. Yogyakarta: Deepublish.

Ginanjar, A. (2005). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient. The ESQ Way 165, 1 Ihsan, 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta: Penerbit Arga.

Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ, Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2010). Working with Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lasman, K., Hasanuddin, B., Kaseng, S. (2018). Pengaruh Emotional Quotient, Spiritual Quotient, dan Adversity Quotient terhadap Kinerja Pegawai Poltekkes Kementrian Kesehatan Palu, Jurnal Katalogis, Vol. 6 No.4. pp. 28-36.

Mangkunegara, A.P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Meyer, H.R. (2008). Manajemen Dengan Kecerdasan Emosional, Alih Bahasa: Munir. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sukidi. (2002). Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual: Mengapa SQ Lebih Penting Daripada IQ dan EQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zohar, D, Marshal, I. (2001). SQ: Kecerdasan Spiritual, Alih Bahasa: Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani, Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan Media Utama.

Afandi, P. (2016). Concept & Indicator Human Resources Management for Management Research. Yogyakarta: Deepublish.

Ginanjar, A. (2005). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient. The ESQ Way 165, 1 Ihsan, 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta: Penerbit Arga.

Goleman, D. (2000). Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ, Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2010). Working with Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lasman, K., Hasanuddin, B., Kaseng, S. (2018). Pengaruh Emotional Quotient, Spiritual Quotient, dan Adversity Quotient terhadap Kinerja Pegawai Poltekkes Kementrian Kesehatan Palu, Jurnal Katalogis, Vol. 6 No.4. pp. 28-36.

Mangkunegara, A.P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Meyer, H.R. (2008). Manajemen Dengan Kecerdasan Emosional, Alih Bahasa: Munir. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sukidi. (2002). Rahasia Sukses Hidup Bahagia Kecerdasan Spiritual: Mengapa SQ Lebih Penting Daripada IQ dan EQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zohar, D, Marshal, I. (2001). SQ: Kecerdasan Spiritual, Alih Bahasa: Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani, Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan Media Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.27069

Flag Counter   Â