Analisis Pengendalian Waktu dan Biaya Proyek Pembangunan Gudang X di PT.XYZ Menggunakan Critical Path Method (CPM) dan Time-Cost Tradeoff (TCTO)

Faisal Rahman Tristiadi, Muhardi Muhardi, Eka Tresna Gumelar

Abstract


Abstract—Implementation of construction projects requires good project management in terms of planning, controlling time and costs. This is intended to improve a sound and integrated project management system. It often happens that a project must be completed faster than normal. In this case the project leader is faced with the problem of how to accelerate the completion of the project with optimal time and cost, this study aims to identify critical networks and analyze the optimal duration and cost, this warehouse development project has total duration of completion of 277 days with a total cost of Rp. 27,948,200,395, according to the phenomenon in the field there is a delay due to lack of project supervision for 14 days, therefore it is necessary to control to get out of the problem. Based on the results of this analysis, it can be concluded that the warehouse development project has optimization with a time efficiency of 5% or 14 days faster than its normal duration of 277 days to 263 days with an increase in costs of Rp. 227,467,478 which was originally Rp. 27,948,200,395 to Rp. 28,175,667,873. With a 1%.

Abstrak— Pelaksanaan proyek konstruksi memerlukan adanya manajemen proyek yang baik dari segi perencanaan, pengendalian waktu dan biaya. Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan sistem pengelolaan proyek yang baik dan terintegrasi. Sering terjadi suatu proyek harus diselesaikan lebih cepat daripada waktu normalnya, Dalam hal ini pimpinan proyek dihadapkan kepada masalah bagaimana mempercepat penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya yang optimal, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jaringan kritis dan menganalisis durasi dan biaya optimal, proyek pembangunan Gudang X mempunyai total durasi penyelesaian 277 hari dengan total biaya Rp. 27,948,200,395, menurut fenomena dilapangan terjadi keterlambatan akibat kurangnya pengawasan proyek selama 14 hari, maka dari itu perlu dilakukan pengendalian untuk keluar dari masalah tersebut. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa proyek pembangunan Gudang  mempunyai optimalisasi dengan efisiensi waktu 5% atau lebih cepat 14 hari dari durasi normalnya yaitu 277 hari menjadi 263 hari dengan kenaikan biaya sebesar Rp. 227,467,478 yang semula Rp. 27,948,200,395 menjadi Rp. 28,175,667,873.dengan presentase kenaikan biaya 1%..

Kata Kunci—Gudang, Jalur Kritis, Pertukaran Waktu dan biaya, Crashing, Time-Cost Tradeoff


Keywords


Gudang, Jalur Kritis, Pertukaran Waktu dan biaya, Crashing, Time-Cost Tradeoff

Full Text:

PDF

References


William J . Stevenson, S. C. (2015). Manajemen Operasi : Perspektif Asia Edisi 9 Buku 2

F. Robert Jacobs, R. B. (2017). Operations and Supply Chain Management 15th Edition. McGraw-Hill Higher Education

Heizer, J. &. (2017). Operations Management Sustainability and Supply Chain Management, 12thed..

Chitkara, K. K. (2014). Construction Project Management: Planning, Scheduling and Controlling 3rd Edition,. McGraw Hill India. NY: Pearson Education.

Izzah, N. (2017). Analisis Pertukaran Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Pembangunan Perumahan di PT. X. Rekayasa, 10(1).

Kisworo, R. W. (2017). Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Dengan Penambahan Jam Kerja Lembur dan Jumlah Alat. Matriks Teknik Sipil, 5(3)

Handayani, E. M. (2019). Pengendalian Waktu pada Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi Metode CPM. Jurnal Civronlit Unbari, 4(1), 34-39.

Oberlender, G. D. (2014). Project Management for Engineering and Construction, Third Edition by Garold . MCGRAW-HILL Professional.

Slack, N. C. (2010). Operations management. Pearson Education.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24409

Flag Counter   Â