Analisis Manajemen Proyek dengan Menggunakan Metode CPM (Critical Path Methode) untuk meminimumkan waktu dan biaya pembangunan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) pada PLTA Gekbrong Cianjur study kasus pada PT. Metamorfosa Sejahtera Abadi
Abstract
Abstract—This study aims to analyze and determine the control of the SUTM (Medium Voltage Air Line) development project carried out by PT. Metamorfosa Sejahtera Abadi. This method uses the CPM (Critical Path Method) method to find out how long the project completion time is and to look for possible acceleration of project implementation time. This type of research used in this research is descriptive quantitative and the method used is the case study method. The results of this study indicate that the calculation uses CPM work time 376 days, then based on an agreement with the company, will the work time be accelerated using a project crashing during 10 day. So that it can speed up the duration of work to be 130 days with an efficiency of work time of 14% and the cost of working on the project after a crash is Rp. 276.161.041 with the percentage increase in project costs 5,9%
Keywords—Project Management, Critical Path Method (CPM), Project Crashing, Time, Efficiency and Optimal Costs
Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengendalian proyek pembangunan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang dilakukan oleh PT. Metamorfosa Sejahtera Abadi. Metode ini menggunakan metode CPM (Critical Path Method) untuk mengetahui berapa lama waktu penyelesaian proyek dan mencari adanya kemungkinan percepatan waktu pelaksanaan proyek. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif dan metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perhitungan menggunakan CPM waktu pekerjaan 376 hari, kemudian berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan maka dilakukan percepatan waktu pekerjaan menggunakan project crashing selama 10 hari. Sehingga dapat mempercepat durasi pekerjaan menjadi 130 hari dengan efisiensi waktu pengerjaan sebesar 14% dan biaya pengerjaan proyek setelah dilakukan crash menjadi Rp. 276.161.041 dengan presentase kenaikan biaya proyek sebesar 5,9%
Kata Kunci— Manajemen Proyek, Critical Path Method (CPM), Project Crashing, Waktu, Efisiensi dan Biaya Optimal
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bordley, R. F., Keisler, J. M., & Logan, T. M. 2019. Managing Projects with Uncertain Deadlines. European Journal of Operational Research, 274 (1), 291-302
Dimyati, H.A. Hamdan & Nurjaman, Kadar. 2014. Manajemen Proyek. Bandung Pustaka Setia.
Dimyati, Tjutju Tarliah & Dimyati, Ahmad. 2011. Operation Reseacrh. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Ellis, G. (2016). Project Management in Product Development: Leadership Skills and Management Techniques to Deliver Great Products. Butterworth-Heinemann.
Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia & Sumber daya Manusia. BPFE-Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22956
  Â