Analisis Pemilihan Pemasok dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Komoditas Brokoli di Distribution Center Toserba Yogya

Abstract

Abstract. This study aims to Analyze supplier selection at the Yogya Toserba Distribution Center using AHP and analyze the selection of suppliers conducted by the Yogya Toserba Distribution Center at this time. The type of research used is quantitative descriptive and the method used is a case study. Collection techniques by conducting interviews with Supervisor 03, observation and documentation. From the results of the AHP calculation the importance of the criteria of the five criteria that have been determined is the Quality Criteria (K) and price (H) is the most important criteria, because it has the highest Eigen Weight or Values with a score of 0.319. Based on the analysis results, shows that of the six suppliers, (P03) is the best supplier with a weight of 0.246, the second priority is (P02) with a weight of 0.242, the third priority is (P04) with a weight of 0.217, the fourth priority is (P05) with a weight of 0.132, the fifth priority is (P06) with a weight of 0.108, and for the sixth priority is (P02) with a weight of 0.055.

Keywords: Supplier selection, Analytical Hierarchy Process (AHP), Best supplier, case study

Abstrak. Penelitian ini bertujuan2untuk Menganalisis pemiihan pemasok pada Distribution Center Toserba Yogya menggunakan AHP dan menganalisis pemilihan pemasok yg diakukan2Distribution Center Toserba Yogya saat ini Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan dengan melakukan wawancara dengan Supervisor 03, observasi dan dokumentasi. Dari hasil perhitungan AHP tingkat kepentingan Kriteria dari lima kriteria yang telah ditentukan adalah Kriteria Kualitas (K) dan harga (H) adalah kriteria yang paling penting, karena memiliki Bobot atau nilai Eigen Vector paling tinggi dengan skor 0.319. Berdasarkan Hasil analisis, Menunjukan bahwa dari keenam pemasok, (P03) adalah pemasok terbaik dengan bobot 0.246, Prioritas kedua adalah (P02) dengan bobot 0.242, prioritas ketiga adalah (P04) dengan bobot 0.217, prioritas keempat adalah (P05) dengan bobot 0.132, prioritas kelima adalah (P06) dengan bobot 0.108, dan untuk prioritas keenam adalah (P02) dengan bobot 0.055.

Kata kunci: pemilihan Pemasok , Analytical Hierarchy Process (AHP), Pemasok terbaik, studi kasus