Analisis Pengendalian Manajemen Proyek Pembangunan Powerhouse PLTA Rajamandala dengan Menggunakan Metode Jalur Kritis untuk Mengoptimalkan Waktu dan Biaya Proyek (Studi Kasus pada PT. Multi Karya Engineering)

Abstract

Abstract.  This study aims to determine and analyze the project management control of powerhouse Rajamandala Electric Powerplant project development conducted by PT. Multi Karya Engineering by using critical path method (CPM) to get the optimal time and cost. The type of research used in this study is descriptive quantitative and the type of research used in this study is a case study method. Data collection techniques used in this study is the collection of field technique data is conducted interviews to obtain data from PT. Multi Karya Engineering, observation to know the state of powerhouse development project of Rajamandala Electric Powerplant, and Documentation to analyze documents obtained from PT. Multi Karya Engineering. Results Calculations obtained from this study indicate that the strategy after using Network Planning analysis with Critical Path Method (CPM) settling time to 272 days with project cost of  $ 1,236,473.97. To overcome the delay is done acceleration 27 days to 245 days with an efficiency of 9.9% with total project cost $ 1,238,324.67, with a cost efficiency of 0.14% this is due to the crash program to obtain the time and cost of a more optimal project.

Keywords: Project Management Control, Critical Path Method (CPM), Crash Program, Optimal Time and Cost

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian manajemen proyek pembangunan powerhouse PLTA Rajamandala yang dilakukan oleh PT. Multi Karya Engineering dengan menggunakan critical path method (CPM) untuk mendapatkan waktu dan biaya yang optimal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data teknik lapangan yaitu dilakukan wawancara untuk mendapatkan data-data dari PT. Multi Karya Engineering, observasi untuk mengetahui keadaan proyek pembangunan Powerhouse PLTA Rajamandala, dan Dokumentasi untuk menganalisis dokumen-dokumen yang didapat dari PT. Multi Karya Engineering. Hasil Perhitungan yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi setelah menggunakan analisis Network Planning dengan metode Critical Path Method (CPM) waktu penyelesaian menjadi 272 hari dengan biaya proyek sebesar $ 1,236,473.97. Untuk mengatasi keterlambatan dilakukan percepatan 27 hari menjadi 245 hari dengan efisiensi 9,9 % dengan total biaya proyeknya $1,238,324,67, dengan efisiensi biaya 0,14  % hal ini dikarenakan adanya crash program untuk memperoleh waktu dan biaya proyek yang lebih optimal.

Kata Kunci: Pengendalian Manajemen Proyek, Critical Path Method (CPM), Crash Program, Waktu dan Biaya Optimal