Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Kerja di Cv. Nepsindo dengan Pendekatan Occupational Health And Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007

Riska Safitri, Aviasti Aviasti, M. Dzikron

Abstract


Abstract. CV. NEPSINDO is a production clothing industry and is a specialized to designing and marketing high-quality clothing. CV. NEPSINDO faced with the high work accidents problem each year. Accidents of industry is really end result of the rules and unsafe working conditions. Failure in any process or work activity, and while the work accidents, will result in damaged effect (loss). In generally, the causes of accidents on the workplace, that is, exhaustion (fatigue), working conditions and job unsafe (unsafe working condition), lack of workers mastery to jobs, and work itself characteristics. As for the other factors that causes work accidents, that engine, machine, environment, human and material. One of vital in a company is human resources. Therefore, the protection for human resources very required in a company. Based on work accidents data in 2015 showed that the accidents is moderate in CV. NEPSINDO. Therefore, measurement of the risk work accidents is needed with Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) and Fault Tree Analysis (FTA) method that analyzes and identifies Management System Occupational Health and Safety (SMK3) with standard of Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001: 2007. The result of identification and analysis is still a danger potential on the production process, so that companies require for repairs the risk of work accidents on the two categories that Management System Occupational Health and Safety and working environment.


Abstrak. CV. NEPSINDO merupakan industri yang bergerak di bidang produksi pakaian dan dikhususkan untuk merancang dan memasarkan pakaian berkualitas tinggi. CV. NEPSINDO dihadapkan pada permasalahan tingginya tingkat kecelakaan kerja yang terjadi setiap tahunnya. Kecelakaan dalam industri sesungguhnya merupakan hasil akhir dari suatu aturan dan kondisi kerja yang tidak aman. Kegagalan pada setiap proses atau aktivitas pekerjaan, dan  saat kecelakaan kerja seberapapun kecilnya,  akan  mengakibatkan  efek kerugian (loss). Secara umum penyebab kecelakaan di tempat kerja yaitu, kelelahan (fatigue), kondisi kerja dan pekerjaan yang tidak aman (unsafe working condition), kurangnya penguasaan pekerja terhadap pekerjaan, dan karakteristik pekerjaan itu sendiri. Adapun faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja yaitu engine, machine, environment, human dan material. Salah satu bagian vital dalam sebuah perusahaan adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu perlindungan terhadap sumber daya manusia sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan. Berdasarkan data kecelakaan kerja pada tahun 2015 menunjukan bahwa tingkat kecelakaan di CV. NEPSINDO cukup tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengukuran risiko kecelakaan kerja dengan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Fault Tree Analysis (FTA) yang menganalisis dan mengidentifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan standar Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007. Hasil identifikasi dan analisis adalah masih terdapat potensi bahaya dalam proses produksi sehingga perusahaan memerlukan perbaikan risiko kecelakaan pada dua kategori yaitu sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan kerja.


Keywords


SMK3, Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001: 2007, Fault Tree Analysis (FTA)

References


Dhinar Tiara Lucky ta dan Sri Gunani Partiwi. 2012. Evaluasi dan Perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam Rangka Perbaikan Safety Behaviour Pekerja, PT. X, Sidoarjo. ITS Vol 1 No. 1, September 2012. ISSN: 2301-9271.

https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2006-2-01102-TI-Bab%202.pdf ( Diakses pada tanggal 17 November 2016)

Nurseha. 2005. Mengikuti Prosedur K3 Dalam Bekerja. Jakarta: Direktorat pendidikan menengah kejuruan.

Permenaker No.05/Men/ 1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ramli, Soehatman. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Cetakan Ketiga. Jakarta : Dian Rakyat

Silalahi, Bennet N.B. 1985. Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Sucipto, Cecep Dani. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Suma’mur, PK, 1989. Keselamatan dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.

Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Manajemen dan Implementasi

Yanri, Zulmiar. 2005. Pedoman bersama ILO/WHO tentang Pelayanan Kesehatan dan HIV/AIDS. Jakarta : Kantor Perburuhan Internasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.6285

Flag Counter    Â