Perancangan Metode dan Fasilitas Kerja untuk Penempatan Bahan Baku di Bagian Gudang dan Cutting Perusahaan Konveksi CV. Nepsindo

Mohamad Fauzan Ashari, Nur Rahman As'ad, Yanti Sri Rejeki

Abstract


Abstract. In generaly, there was activity in production is lifting activities, for example the appointment of raw materials from the warehouse to the production unit, moving the semi-finished materials from one machine to another or from one production unit to another production unit. Rapture is one of the activities of manual material handling, which would lead to complaints muskoloskeletal disorders, including damage to muscles, tendons, ligaments, nerves and blood vessels. Long-term effects muskoloskeletal disorders can cause chronic pain, disability, medical care, and financial losses for those who suffer from stress due to muskoloskeletal disorders. The Company will incur a loss both directly and indirectly through insurance compensation and at the same time the company should seek to replace the loss of productivity of their workers. CV. Nepsindo is a company engaged in the manufacture of convection Muslim dress. Products produced include Muslim clothing robe, tunic and a t-shirt. There is some production processes, namely the transfer of raw materials from the warehouse to the cutting, depictions and cutting patterns, sewing materials from the pattern, then checking the results of stitches and cleaning thread attached, and the final process of packing Muslim clothing to be sent to the consumer.Based on the results of questionnaires nordic body map, the complaint is felt there are 6 kinds of complaints are pain / stiff in the upper neck, sore / stiff in the lower neck, pain in the left shoulder, pain in the right shoulder, pain in the waist and back pain , The observations have been conducted, it was found that there are jobs that can lead to injury, namely removal manually fabric raw material in the form of a box weighing 25 kg with a position placed on the right shoulder. If this is done in the long term, may pose a risk to the operator muskoloskeletal disorders. Therefore, research is needed to evaluate the working methods of activity fabrics appointment of raw materials in the warehouse and placement of raw materials at the cutting using RWL (Recommended Weight Limit).

 

Abstrak. Pada umumnya dalam kegiatan produksi terdapat aktivitas pengangkatan (lifting), misalnya pengangkatan bahan baku dari gudang ke unit produksi, memindahkan bahan setengah jadi dari satu mesin ke mesin lain atau dari satu unit produksi ke unit produksi yang lain. Pengangkatan merupakan salah satu dari aktivitas manual material handling, yang akan menimbulkan keluhan muskoloskeletal disorders, diantaranya kerusakan otot, tendon, ligamen, syaraf dan pembuluh darah. Efek jangka panjang muskoloskeletal disorders dapat menyebabkan sakit menahun, cacat, perawatan medis, dan kerugian keuangan bagi mereka yang menderita stres karena mengalami muskoloskeletal disorders. Perusahaan akan mengalami kerugian baik secara langsung dan tidak langsung melalui kompensasi asuransi dan pada saat yang sama perusahaan harus berupaya mengganti hilangnya produktivitas pekerja mereka.CV. Nepsindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi pembuatan baju muslim. Produk baju muslim yang dihasilkan diantaranya gamis, tunik dan t-shirt. Terdapat beberapa proses produksi, yaitu pemindahan bahan baku dari gudang ke bagian cutting, penggambaran dan pemotongan pola, penjahitan bahan dari hasil pola, kemudian pengecekan hasil jahitan dan pembersihan benang yang menempel, dan proses akhirpengepakan baju muslim untuk dikirim ke konsumen.Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner nordic body map, keluhan yang dirasakan di terdapat 6 macam keluhan yaitu sakit/kaku di leher bagian atas, sakit/kaku di leher bagian bawah, sakit di bahu kiri, sakit di bahu kanan, sakit pada pinggang dan sakit di punggung. Hasil pengamatan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa terdapat pekerjaan yang dapat menimbulkan cidera, yaitu pengangkatan secara manual bahan baku kain dalam bentuk kotak seberat 25 kg dengan posisi diletakkan di bahu kanan.Apabila hal ini dilakukan dalam jangka panjang, dapat menimbulkan resiko muskoloskeletal disorders pada operator.Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengevaluasi metode kerja pada aktivitas pengangkatan bahan baku kain di bagian gudang dan penempatan bahan baku di bagian cutting dengan menggunakan metode RWL(Recommended Weight Limit).


Keywords


Recommended Weight Limit (RWL).

References


Waters, T. R., Putz-Anderson, A., dan Garg, A., 1994. Application Manual For The Revised NIOSH Lifting Equation. [e-book] Ohio: Division of Biomedical and Behavioral Science. Available through: Centers for Desease Control and Prevention website, [Accessed 11 May 2016].

Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya.

Surabaya : Guna Widya.

Sutalaksana, I.Z., dkk. 2006. Teknik Tata Cara Kerja, Laboratorium Tata Cara Kerja & Ergonomi. Bandung : Dept, Teknik Industri-ITB.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.5124

Flag Counter    Â