Perancangan Fasilitas Kerja Material Handling Pengangkutan Sampah

Abstract

Abstract. PT ESENSI is a cleaning service vendor in the lecture building. Prof. Drs. A. Sadali Bandung Islamic University. The elements of the work carried out are included in the Material Handling Manual (MMH), namely transporting trash bags. Workers are required to bear the load on the upper body on each floor by descending the stairs weighing 8 -10 kg each time the transportation can pose a work risk. The results of identification using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire showed complaints in the body segments of the neck, shoulders, upper back, wrists. The assessment of occupational risk classification using The Assessment Of Repetitive Tasks (ART) Tools shows that the work element of transporting trash bags is included in the category of being classified as needing further investigation immediately. Therefore, it is necessary to design work facilities using Anthropometry, namely a trash bag transporter that has a transport box equipped with wheels and supports for trash bags. In addition, the design of a ladder that has a special path for workers and people with disabilities, the size is adjusted to the width of the transportation equipment and the width of the wheelchair, which is 60 cm and is equipped with a top barrier between the stairs and a special path. The goal is to make it easier for workers to use tools when going up or downstairs, simply pushing and raising them easily and the energy expended is certainly less than lifting tools through ordinary stairs. Improvements indicate a reduction in work risk from the work risk classification being moderate to low, which needs to be considered in individual circumstances.

Keywords: Occupational risk, The Assessment Of Repetitive Tasks (ART) Tools, Anthropometry.

Abstrak. PT ESENSI merupakan vendor cleaning service di gedung perkuliahan Prof. Drs. A. Sadali Universitas Islam Bandung. Elemen kerja yang dilakukan termasuk dalam Manual Material Handling (MMH) yaitu mengangkut trash bag. Pekerja dituntut untuk menahan beban pada tubuh bagian atas disetiap lantai dengan menuruni anak tangga dengan berat 8 -10 kg setiap kali pengangkutan dapat menimbulkan risiko kerja. Hasil identifikasi menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) menunjukan keluhan di segmen tubuh bagian leher, bahu, punggung atas, pergelangan tangan. Penilaian klasifikasi risiko kerja menggunakan The Assesment Of Repetitive Tasks (ART) Tools menunjukan elemen kerja mengangkut trash bag termasuk dalam klasifikasi kategori sedang diperlukan investigasi lebih lanjut dengan segera. Oleh sebab itu,  perlu adanya perancangan fasilitas kerja menggunakan Antropometri yaitu alat pengangkut trash bag yang memiliki kotak pengangkut dilengkapi roda dan penyangga untuk trash bag. Selain itu, dilakukan perancangan tangga yang memiliki jalur khusus untuk pekerja maupun penyandang difabel, ukuran disesuaikan dengan lebar alat pengangkut serta lebar kursi roda,yaitu sebesar 60 cm dan dilengkapi pembatas atas pagar antara tangga dengan jalur khusus. Tujuanya untuk memudahkan pekerja ketika menggunakan alat pada saat naik maupun turun tangga cukup mendorong maupun menaikan dengan mudah dan tenaga yang dikeluarkan tentu lebih sedikit dibandingkan mengangkat alat melalui tangga biasa. Perbaikan menunjukan berkurangnya risiko kerja dari klasifikasi risiko kerja yang sedang menjadi rendah yaitu perlu dipertimbangkan pada keadaan individu.  

Kata Kunci: Risiko kerja, The Assesment Of Repetitive Tasks (ART) Tools, Antropometri.