Usulan Perbaikan Metode Kerja dan Waktu Baku pada Proses Pembuatan Produk Gamis Proses Penggabungan Bagian Atas dan Bawah

Regita Fragrantiwi, Eri Achiraeniwati, Hirawati Oemar

Abstract


Abstract. CV Wira Utama Garment Manufacture is a company that produces men's and women's clothing. In the production process, companies often have problems in not achieving production targets. One of the processes that affects the achievement of the predetermined production targets is the sewing process, because this process has the longest time compared to other processes. The percentage of non-achievement of the production target shows that the line with the largest percentage is on line 1, this is because line 1 has a different processing time than the sample section. The resulting time difference is due to differences in work methods that occur between the sample section and the sewing line 1 section. One of the most complicated and time consuming processes is the joining process of top and bottom which is performed by operator 7. Based on these problems, it is necessary to improve the working method of the sewing line 1 operator and design a Standard Operational Procedure (SOP) so that the operator gets the standard time. sewing parts can match the sample operator's standard time. Improvements to the work method are carried out in the form of balancing the movements between the right and left hands using the Methods Time Measurement - 1 (MTM - 1). This method is a method used to calculate standard time based on detailed operator work movements and to obtain time based on available table times. Improved work methods and redesign of the layout have resulted in a smaller standard time compared to the actual condition of the sewing line 1 section and the standard time set by the company. All of operators has smaller number of motion after the work methods are improve.

Keywords: Work Methods, Principle of Motion Economy, MTM – 1.

Abstrak. CV Wira Utama Garment Manufacture adalah perusahaan yang memproduksi pakaian pria dan wanita. Dalam proses produksinya perusahaan seringkali memiliki permasalahan dalam ketidaktercapaian target produksi. Salah satu proses yang mempengaruhi pencapaian target produksi yang telah ditetapkan adalah proses penjahitan (sewing), karena proses ini memiliki waktu yang paling lama dibandingkan dengan proses lainnya. Persentase ketidaktercapaian target produksi menunjukkan bahwa line yang memiliki persentase terbesar berada pada line 1, hal tersebut diakibatkan karena line 1 memiliki waktu pengerjaan yang berbeda dari bagian sample. Perbedaan waktu yang dihasilkan diakibatkan karena perbedaan metode kerja yang terjadi antara bagian sample dan bagian sewing line 1. Salah satu proses yang paling rumit dan memakan waktu yang banyak adalah proses penggabungan bagian atas dan bagian bawah yang dilakukan oleh operator 7. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka harus dilakukan perbaikan metode kerja pada operator bagian sewing line 1 serta merancang Standard Operational Procedure (SOP) sehingga waktu baku yang didapatkan operator bagian sewing dapat sesuai dengan waktu baku operator bagian sample. Perbaikan metode kerja yang dilakukan berupa penyeimbangan gerakan antara tangan kanan dan kiri dengan menggunakan metode Methods Time Measurement – 1 (MTM – 1). Metode ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghitung waktu baku berdasarkan gerakan kerja operator secara terperinci dan mendapatkan waktu berdasarkan waktu tabel yang telah tersedia. Perbaikan metode kerja dan perancangan ulang layout yang dilakukan menghasilkan waktu baku lebih kecil dibandingkan dengan keadaan aktual bagian sewing line 1 dan waktu baku yang telah ditetapkan perusahaan. Gerakan yang dihasilkan setelah perbaikan memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan gerakan aktual operator, karena gerakan telah diseimbangkan dengan menggunakan prinsip ekonomi gerakan.

Kata Kunci: Metode Kerja, Prinsip Ekonomi Gerakan, MTM – 1.


Keywords


Metode Kerja, Prinsip Ekonomi Gerakan, MTM – 1.

Full Text:

PDF

References


Groover, M. P., 2007. Work Systems and the Methods, Measurement, and Management of Work. New Jersey: Pearson Edu.

Iridiastadi, Hardianto dan Yassierli. 2015. Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Mail, A. dkk., 2018. Analisis Produktivitas dengan Metode Objektive Matrix (OMAX) pada CV Bintang Jaya. Journal of Industrial Engineering..

Maryana, S. M., 2015. Perbaikan Metode Kerja pada Bagian Produksi dengan Menggunakan Man and Machine Chart. Jurnal Teknovasi, pp. 15-26.

Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., dan Tjakraatmadja, J.H. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB.

Wojcikiewicz, K., 2003. Seven Key Factors for Ergonomic Workstation, 45-50.

Wignjosoebroto, S. 2006. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Edisi Keempat. Surabaya: Penerbit PT Guna Widya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v7i1.26212

Flag Counter    Â