Kerangka Teoritis Perancangan Fasilitas Kerja untuk Meminimalisasi Risiko Kerja
Abstract
Abstract. The operator's work facilities can affect the performance of the operator in completing his work, if the operator's work facilities are not up to standard and pay attention to the operator's body size, it can increase the operator's work risk. The design of the operator's work facility goes through several stages, to make it easier to determine the stages it can be done by making a theoretical framework or a framework for designing work facilities. The formulation of the research problem is as follows: (1) What is the theoretical framework for designing work facilities with attention to work risks? (2) What methods can be used in analyzing operator work risks? (3) What methods can be used in designing work facilities according to the operator's body size? This study uses literature analysis techniques on related methods and direct observation to the company. The results of this study are: (1) Knowing the theoretical framework for designing work facilities with due regard to work risks. (2) Knowing the methods that can be used in analyzing the work risks of the operator. (3) Knowing the methods that can be used in designing according to the operator's body size.
Keywords: Work Facilities, Risk Analysis, Theoretical Framework.
Abstrak. Fasilitas kerja operator dapat mempengaruhi kinerja dari operator dalam menyelesaikan pekerjaanya, jika fasilitas kerja operator tidak sesuai standar dan memperhatikan ukuran tubuh operator dapat meningkatkan risiko kerja operator. Perancangan fasilitas kerja operator melewati beberapa tahapan, untuk mempermudah dalam menentukan tahapan dapat dilakukan dengan membuat kerangka teoritis atau kerangka pemikiran perancangan fasilitas kerja. Rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimana kerangka teoritis perancangan fasilitas kerja dengan memperhatikan risiko kerja? (2) Apa saja metode yang dapat digunakan dalam menganalisis risiko kerja operator? (3) Metode apa yang dapat digunakan dalam perancangan fasilitas kerja sesuai dengan ukuran tubuh operator?. Penelitian ini menggunakan teknik analisis literatur terhadap metode-metode terkait dan obeservasi secara langsung ke perusahaan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kerangka teoritis dalam melakukan perancangan fasilitas kerja dengan memperhatikan risiko kerja. (2) Mengetahui metode-metode yang dapat digunakan dalam menganalisis risiko kerja operator. (3) Mengetahui metode yang dapat digunakan dalam melakukan perancangan sesuai ukuran tubuh operator.
Kata kunci: Fasilitas Kerja, Analisis Risiko, Kerangka Teoritis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Department of Health and Human Services. Health and Safety Guide to Laboratory Ergonomics. North Carolina: Health and Safety Branch. NIEHS. 2010.
Faisal. 2005. Pengaruh Insentif dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan.Tersedia pada: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/pdf [Diakses 21 Januari 2021].
Iridiastadi dan Yassierli. 2014. Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung: Rosda.
International Labour Organization (ILO). 2013. Keberlanjutan melalui Perusahaan yang Kompetitif dan Bertanggung Jawab (SCORE) Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Kerjasama dan Usaha yang Sukses. Jakarta: ILO.
Lupiyoadi. Handani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta.
Sofyan. Syafri. 2001. Akuntansi Keperilakuan. Andi Offset. Yogyakarta.
Yarahmadi, R Moridi, dan P Roumiani. 2016. Health, Safety, and Environmenal Risk Management in Laboratory Fields. Medical Journal of The Islamic Republic of Iran (MJIRI).
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v7i1.25869
  Â