Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Menggunakan Metode Performance Prism (Studi Kasus Pada Pt. Pos Indonesia Cabang Kotabandung)
Abstract
Abstract. With the growing development of the business world of freight forwarding services today, the competition in the world of freight forwarding business is increasing and tight. With this competition, many companies are trying to improve their capabilities. This is done to achieve the goals of the company, which is to become the first choice in the eyes of customers. In achieving these goals, improving performance is an important one for the company. This time the research was conducted at one of the freight forwarding companies, PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung to find out the demands or desires and contributions of stakeholders and know what strategies should be used in meeting the demands and contributions of stakeholders. The aim to be achieved is to measure performance in accordance with PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung, identified key performance indicators (KPI) on performance measurement, proposed improvements using the performance prism method to reference improvements in PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung City in order to independently conduct measurement and analysis of kinera in the future. The results of calculations using Expert Choice 11 Software by weighting the criteria and subcriteria for the 5 stakeholders who will be selected and obtained the highest results with the highest weight for consumers in meeting the weighting criteria and subcriteria expected by PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Stakeholder selection is done because things that cannot be considered in the performance achievement of stakeholders must be prioritized, namely at the level of consumers or the level of consumer complaints, due to the most important criteria to support the achievement of performance improvements in the field of shipping services at PT. Pos Indonesia (Persero) in Bandung City, the selection of selected sub-criteria was carried out and should be prioritized to improve its performance to get the best performance and make improvements in the future.
Keywords: KPI, Performance Prism, Expert Choice 11.
Abstrak. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha jasa pengiriman barang sekarang ini, menyebabkan persaingan di dunia usaha jasa pengiriman barang semakin meningkat dan ketat. Dengan adanya persaingan ini, menyebabkan banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan kemampuannya. Hal ini dilakukan untuk pencapaian tujuan dari perusahaan, yaitu menjadi pilihan pertama di mata pelanggan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, peningkatan kinerja merupakan salah satu yang penting bagi perusahaan. Penelitian kali ini di lakukan di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang yaitu PT. Pos Indonesia (persero) Bandung untuk mengetahuai tuntutan atau keinginan serta konstribusi dari para stakeholder dan mengetahui strategi apa yang harus digunakan dalam memenuhi tuntuan serta kontribusi dari stakeholder. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengukur kinerja yang sesuai dengan PT. Pos Indonesia (persero) Bandung, melakukan indentifikasi key performance indicator (KPI) pada pengukuran kinerja, dilakukan usulan perbaikan menggunakan metode performance prism untuk acuan perbaikan PT. Pos Indonesia (persero) Kota Bandung agar dapat melakukan pengukuran dan analisis kinera secara mandiri ke depannya. Hasil perhitungan menggunakan Software Expert Choice 11 dengan dilakukan pembobotan kriteria dan subkriteria terhadap 5 stakeholder yang akan dipilih dan didapatkan hasil tertinggi dengan bobot tertinggi untuk konsumen dalam memenuhi bobot kriteria dan subkriteria yang diharapkan oleh PT. Pos Indonesia (persero) Bandung. dilakukan pemilihan stakeholder dikarenakan hal yang tidak dapat diperhatikan dalam pencapaian kinerja pada stakeholder yang harus lebih diutamakan yaitu pada tingkatan konsumen atau tingkat komplain konsumen, dikarenakan kriteria yang terpenting untuk menunjang pencapaian perbaikan kinerja di bidang jasa pengiriman di PT. Pos Indonesia (persero) Kota Bandung , maka dilakukan pemilihan subkriteria terpilih dan harus diutamakan perbaikan kinerjanya untuk mendapatkan kinerja terbaik dan membuat perbaikan kinerja kedepannya
Kata Kunci : KPI, Performance Prism, Expert Choice 11
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azmi, Farid. 2005. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Organisasi di PT. X dengan Menggunakan Pendekatan Prism. Tugas akhir tahap sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung
Kharaman. 2004. AHP (Analythical Hierachy Process). Tersedia pada: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0957417411001928
Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen: Konsep, manfaat dan rekayasa. (Edisi kedua). Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Mulyadi, 2007, Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer Untuk Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.
Neely, A. D., and Adams, C. 2002. Perspectives on Performance: The Performance Prism, Journal of Research Project ‘The Evolution of Business Performance Measurement Systems’
Neely, Andy, et al. 2002. The Performance Prism: The Scorecard for Measuring and Managing Stakeholder Relationships. England: Prentice Hall
Neely, Andy, Chris Adam. 2003. The New Spectrum: How the Performance Prism Framework Helps. tersedia pada:
http://www.bpmmag.net/magazine/article.html?articleID=14101&pg=1 Tanggal Akses : 27 November 2006
Rai, I.G.A. 2008. Audit Kinerja pada Sektor Publik Konsep, Praktik, dan Studi Kasus. Jakarta: Salemba Empat.
Saaty, T. L., 1993. Cara Penggunaan metoode (Analythical Hierachy Process). Tersedia pada: https://jasaskripsisistempendukungkeputusan.wordpress.com/tag/thomas-l-saaty/.
Sudrajad, Oktofa Yudha. 2005. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Organisasi Non-Profit Berbasis Stakeholder (Studi Kasus YPM Salman ITB).Tugas akhir tahap sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung
Wibisono, Dermawan. 2006. Manajemen Kinerja. Jakarta: Erlangga
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.13547
  Â