Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental untuk Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Optimal pada Stasiun Kerja Tenun di PD. Tenun Atbm Faishal Ridwan (Garut)

Egi Rosiansyah, Nugraha Nugraha, Nur Rahman As'ad

Abstract


Abstract. The development of an increasingly advanced and competitive industrial world requires the company to make continuous adjustments. The high level of competition in the industry ultimately requires companies to determine the right strategies in order to maintain productivity so that profits will continue to increase. The study aims to determine the number of employees based on the operator's mental load on the PD weaving station. ATBM Faishal Ridwan. In this study the methods used are NASA-TLX and Work Sampling. The result obtained is in the form of optimal employee workforce for station Weaving.

Keywords: NASA-TLX, Work Sampling, Workload, Number of Employees.

 

Abstrak. Perkembangan dunia industri yang semakin maju dan kompetitif, menuntut perusahaan untuk melakukan penyesuaian secara terus-menerus. Tingkat persaingan yang tinggi dalam industri ini akhirnya mengharuskan perusahaan untuk menentukan strategi-strategi yang tepat agar dapat menjaga produktivitas sehingga keuntungan yang didapatkan akan terus meningkat. Penelitian bertujuan untuk menentukan jumlah karyawan berdasarkan beban mental operator pada stasiun tenun PD. ATBM Faishal Ridwan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu NASA-TLX dan Work Sampling. Hasil yang diperoleh yaitu berupa jumlah tenaga kerja optimal karyawan untuk stasiun Tenun.

Kata Kunci: NASA-TLX, Work Sampling, beban kerja, Jumlah Karyawan.


Keywords


NASA-TLX, Work Sampling, beban kerja, Jumlah Karyawan

Full Text:

PDF

References


Hoonaker, P., Carayon, P., Gurses, B, McGuire, Khunlertkit, dan Walker, J. (2011). Measuring workload of ICU nurses with questionnaire survey: the NASA Task load Index (TLX). USA: IIE Transactions on Healthcare System Engineering.

Iridiastadi, H., dan Yassierli. (2014). Ergonomi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rodaskarya.

Maretno Anton., 2015. Analisa Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Menggunakan Work Sampling dan NASA-TLX Untuk Menentukan Jumlah Operator, [e-journal] Vol 11. [Diakses 7 Februari 2018]

Suma’mur P.K. 2009. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Jakarta: Gunung Agung.

Sutalaksana, dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. ITB. Bandung.

Stanton, A.N., Salmon, P., Jenkins, D., dan Walker, G. (2009). Human Factors in the Design and Evaluation of Central Control Room Operations. United States of America: CRC Press.

Tarwaka, S., Bakri., dan Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi, Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press

Wignjoesobroto, S. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: PT. Guna Widya.

Yanto., Billy Ngaliman., (2017). Ergonomi: Dasar-dasar Studi Waktu dan Gerakan Untuk Analisis dan & Perbaikan Sistem Kerja. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.13111

Flag Counter    Â