Perbaikan Kualitas untuk Meminimasi Kecacatan pada Proses Pencelupan Denim di PT. X Menggunakan Seven Tools dan Metode Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ)

Adam Dewantoputra, Dewi Shofi Mulyati, Selamat Selamat

Abstract


Abstract. Industry textile denim currently was highly developed and easy to find in everywhere, in every country denim is one of materials used by almost everyone. PT.X is a company which focuses in the service industry, with product such as washing and dyeing, this company located in Cibaligo region, Cimahi-Indonesia. In production process in which the item produced is a denim pants, the company found a lot of defective denim pants so it is necessary to rework or re-process the denim pants which is produced according to the specified sample and is not defective. Based on production data, during January to October 2017 there are 2 months that exceed the defect tolerance limit, with a defect tolerance for dyeing of 5%. So there is need for quality improvements made by PT.X to minimize defects generated which will have implications on the loading of production costs and the time for completion of the product becomes longer. So a quality improvement method is needed to reduce the defects of the product and find out the causes of product defects.The method that will be used to identify the cause of the defect using Seven Tools Quality (Check Sheet, Histogram, Pareto Diagram, Control Chart P, Fishbone), then to analyze and make proposed improvements using Methods Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ) using 39 engineering parameters, contradiction matrix, and 40 creative principles. From the results of data processing obtained, there are types of defects in the dyeing process of denim pants among others striped defect, crese mark defect, flex defect, and not matching defect. Proposed improvements are only made to the highest cause of defects/priorities. The highest defect type is the stripe defect, the proposed repair for this type of defect is to make the employee evaluation form, install the blower, add the lamp, make the raw material inspection form, make the machine instruction SOP, add new machine, and make control maintenance record.

Keyword : Quality, Seven Tools Quality, Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ).

Abstrak. Industri tekstil denim saat ini sudah sangat berkembang dan semakin banyak ditemui dimana-mana, di berbagai negara denim merupakan salah satu bahan yang dipakai hampir semua orang. PT. X merupakan sebuah perusahaan yang berfokus di bidang industri jasa, dengan produk yaitu washing (pencucian) dan dyeing (pencelupan), perusahaan ini berlokasi di kawasan Cibaligo, Cimahi-Indonesia. Pada proses produksinya dimana item yang diproduksinya yaitu berupa celana denim, perusahaan mendapati banyaknya jumlah celana denim yang cacat sehingga perlu dilakukan rework atau proses ulang celana denim yang diproduksi tersebut sesuai dengan sample yang telah ditentukan dan tidak cacat. Berdasarkan data produksi, selama bulan Januari s/d Oktober 2017 terdapat 2 bulan yang melebihi batas toleransi cacat, dengan toleransi cacat untuk dyeing (pencelupan) sebesar 5%. Sehingga perlu adanya perbaikan kualitas yang dilakukan oleh PT. X untuk meminimasi jumlah kecacatan yang dihasilkan yang akan berimplikasi pada pembebanan biaya produksi dan waktu penyelesaian produk menjadi lama. Sehingga dibutuhkan metode perbaikan kualitas untuk mengurangi jumlah kecacatan produk dan mengetahui penyebab-penyebab terjadinya kecacatan produk. Metode yang akan digunakan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan menggunakan Alat Seven Tools Quality (Check Sheet, Histogram, Diagram Pareto, Peta Kendali P, Fishbone), lalu untuk menganalisis dan membuat usulan perbaikan menggunakan Metode Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ) menggunakan 39 parameter teknik, matriks kontradiksi, dan 40 prinsip kreatif. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh, terdapat jenis-jenis kecacatan pada proses pencelupan celana denim yaitu cacat belang, cacat crese mark, cacat flex dan cacat tidak matching. Usulan perbaikan hanya dilakukan terhadap penyebab jenis cacat yang tertinggi/prioritas. Adapun jenis cacat yang paling tinggi yakni cacat belang, usulan perbaikan yang dilakukan untuk penyebab jenis cacat ini adalah dengan membuat form evaluasi pekerja, memasang blower, penambahan lampu, membuat form pemeriksaan bahan baku, membuat SOP instruksi mesin, penambahan mesin baru, dan membuat control maintenance record.

Kata Kunci : Kualitas, Seven Tools Quality, Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ).


Keywords


Kualitas, Seven Tools Quality, Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ)

Full Text:

PDF

References


Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dahlgaard, J.J. et, all. Fundamental of Total Quality Management: Process analysis and improvement. This Edition Published in The Taylor & Francis e-Library, 2009).

Gadd, Karen. (2011). TRIZ For Engineers : Enabling Inventive Problem Solving. New York: John Wiley & Sons, Ltd

Haryono, Didi. (2015). Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Teoritis dan Aplikatif). Bandung: Alfabeta.

Irwan. (2015). Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Teoritis dan Aplikatif). Bandung: Alfabeta.

Prasetya, Y. (2013, Juni 22). Google. Retrieved Oktober 11, 2017, from Open Library: https://www.google.co.id/search?rlz=1C1CHBF_enID762ID762&ei=KeMpWoPyFcTkvgSfm4LQCw&q=latar+belakang+industri+tekstil+denim&oq=latar+belakang+industri+tekstil+denim&gs_l=psy-ab.3...16236.18503.0.19124.15.15.0.0.0.0.86.1021.15.15.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.

Soejanto, Irwan. Desain Eksperimen dengan Menggunakan Metode TAGUCHI. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009.

Tannady, Hendy. 2015. Pengendalian Kualitas. Jakarta : Graha Ilmu.

Vandenbrande, Willy. Perbaikan Kualitas Pada Perancangan. Bandung: ITB Bandung, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.12826

Flag Counter    Â