Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Pendekatan Metode Rapid Upper Limb Assesment Dan Antropometri Pada Stasiun Kerja Linking (Study Kasus: Sentra Industri Kain Rajutan Binong Jati)

REDY RAHMAN PALGUNA, NUR RAHMAN AS'AD, PUTI RENOSORI

Abstract


Sentra rajutan home industry merupakan suatu penggagas kemajuan ekonomi yang berada di sekitar Binong Jati, Bandung. Home industry ini bergerak pada bidang pembuatan benang rajut menjadi pakaian jadi dengan berbahan rajut. Selama puluhan tahun sentra industri mengalami kemajuan, tetapi didalam  proses produksinya masih memiliki masalah, salah satunya adalah dalam fasilitas kerja yang tidak memenuhi standar kerja. Pada penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas kerja yang digunakan pada stasiun linking. Pada proses pengerjaan linking pekerja menggunakan kursi kerja yang terlalu pendek dan meja yang terlalu tinggi, sehingga pekerja terpaksa mengangkat tangannya. Metode yang digunakan untuk melihat besar nilai resiko pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan Rapid Upper Limb Assesment (RULA). Sedangkan pada tahap perancangan fasilitas kerja digunakan metode antropometri.  Anlisis usulan perbaikan ini, berdasarkan dari hasil pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dari hasil metode tersebut didapatkan nilai sikap dan postur kerja yang bervariasi dengan rata-rata 6 sampai 7. Sehingga usulan fasilitas kerjanya adalah meja kerja, dan kursi kerja. Untuk fasilitas meja kerja dengan ukuran panjang 192 cm, lebar 69 cm, tinggi 87 cm. Pada meja kerja ditambahkan suatu laci/loker dengan panjang 18 cm dan lebar 18 cm sesuai dengan penyimpanan yang digunakan pada laci/loker tersebut. Untuk fasilitas kursi kerja dengan ukuran tinggi kursi 92 cm, lebar kursi 45 cm, tinggi sandaran 44 cm, panjang sandaran 45 cm dan tinggi dari kursi ke lantai 49 cm.


Keywords


Kuesioner nordic body map, Linking, RULA, Antropometri

References


McAtamney and Corlett.,1993. “RULA : A Survey Based Method for the Investigation of Work Related Upper Lim Disorders“,Applied Ergonomics, 24(2).91-99.

McAtamney, Lin. and Hignett. Sue. 2005. Rapid entire body assessment In Neville Stanton. et ai Handbook of human Faktors and ergonomis method USA : CRC Press.

Nurmianto, Eko., 2003. Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Surabaya: PT. Gunawidya.

Rachman, Analisis Perbandingan Keluhan Pengayuh Becak Menggunakan Kuesioner Nordic, Jurnal Ergonomi, 2008

Roebuck, J. A. 1995. Anthropometric Methods : Designing to Fit the Human Body, Human Factors and Ergonomics Society. USA.

Sutalaksana, iftikar Z., 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja.Bandung: ITB.

Tarwaka, dick., 2004. Ergonomi untuk keselamaran kerja dan produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.

Tayyari, F. and Smith, J.L. 1997. Occupational Ergonomics: Principles and Applications. London: Chapman & Hall.

Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Ergonomi Studi Gerakdan Waktu, Cetakan Ketiga. Jakarta: Guna Widya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.1110

Flag Counter    Â