Perancangan Fasilitas Kerja pada Operator Mesin Seaming Banner (Studi Kasus : PT. Isillo Digital Printing)

Syifa Nurhandayani, Eri Achiraeniwati, Yanti Sri Rejeki

Abstract


Abstract, PT.Isillo Digital Printing is a company engaged in digital printing. The finishing process using a Seaming machine, Seaming machine operators working with the position of the squat with both feet, neck bent forward, back bent forward, and the thighs bending. Seaming machine operator working for 10 hours of work. These conditions pose a few perceived grievances on parts of the body Seaming machine Banner operators. Based on a grievances that was felt by the operator then perfomed a research, the methods used for the identification of risk of work is OWAS method and Nordic Body Maps questionnaire. Results from the Nordic Body Maps questionnaire is a part of the body that have the highest pain level there are at the upper back, neck and thighs. From the test results the risk work manually and software obtained a work element contains the category level two working elments stretch and roll up Banner, for elements of work that included a four level categories folding side the and sticky side of Banner. Corrective actions undertaken is done to reduce and prevent the occurrence of grievances of  Musculoskeletal Disorders (MsDs) on doing design work facilities. The facility will be designed to work is folding work table.

Key Words : Nordic Body Maps, Ovako Working Analysis System (OWAS), Musculoskeletal Disorders (MsDs).

 

Abstrak, PT. Isillo Digital Printing adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Proses finishing menggunakan mesin Seaming, operator mesin Seaming bekerja dengan posisi jongkok dengan kedua kaki, leher menekuk kedepan, punggung membungkuk, dan paha menekuk. Operator mesin Seaming bekerja selama 10 jam kerja. Kondisi tersebut menimbulkan beberapa keluhan yang dirasakan pada bagian tubuh operator mesin Seaming Banner. Berdasarkan keluhan yang dirasakan oleh operator maka dilakukan penelitian, metode yang digunakan untuk identifikasi risiko kerja yaitu metode OWAS dan kuesioner Nordic Body Maps. Hasil dari kuesioner Nordic Body Maps bagian tubuh yang memiliki tingkat rasa sakit paling tinggi terdapat pada bagian punggung atas, leher dan paha. Dari hasil pengujian risiko kerja secara manual dan software didapatkan elemen kerja yang termasuk kedalam kategori level dua yaitu elemen kerja merentangkan Banner dan menggulung Banner,  untuk elemen kerja yang termasuk kategori level empat yaitu melipat sisi Banner dan merekatkan sisi Banner. Tindakan perbaikan yang dilakukan dilakukan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorders (MsDs) pada operator mesin Seaming Banner yaitu perbaikan posisi kerja dengan cara melakukan perancangan fasilitas kerja. Fasilitas kerja yang akan dirancang yaitu meja kerja lipat.

Kata kunci : Nordic Body Maps, Ovako Working Analysis System (OWAS), Musculoskeletal Disorders (MsDs).


Keywords


Nordic Body Maps, Ovako Working Analysis System (OWAS), Musculoskeletal Disorders (MsDs)

Full Text:

PDF

References


Anggraini, Wresni dan Mulya Pratama, Anda. 2012. Analisis Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Pada Stasiun Pengepakan Bandela Karet (Studi Kasus Di PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru). Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. 10(1). Tersedia pada website, [Diakses 22 Mei 2017]

AdiPutra, N. Artikel Pelatihan Kesehatan Kerja Tenaga Kesehatan. Fakultas Kedokteran Udayana: Bali; 2004. Tersedia pada website [Diakses 5 januari 2018]

Anies. 2005. Penyakit Akibat Kerja. Cetakan Pertama. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta. Tersedia pada website

< https://konsulhiperkes.wordpress.com/2008/12/17/sikap-kerja-yang-ergonomis/ > [Diakses 19 Januari 2018]

Bridger, R.S. 1995. Introduction to The Ergonomic. New York: McGraw-Hill International Edition.

Hartono, Markus. (2012). Panduan Survei Data Anthropometri. Jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya.

Iridiastadi, Hardianto dan Yassierli. 2016. Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.

Kroemer, K.H.E., 2001.“Ergonomics: How to Design for Ease & Efficiencyâ€, Prentice-Hall Inc.New Jersey.[Pdf]. Available at :

[Diakses 25 Mei 2017].

Nurmianto, Eko. 2008. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Penerbit Guna Widya.

Peter, Vi. 2000. Musculoskeletal Disorders, [citid 2013 june 12] .[Pdf]. Available at :

[Diakses 30 Mei 2017].

Perdana, Putri dkk. 2010. Perancangan Software Aplikasi Pengelolaan Data Antropometri Sebagai Pendukung Penelitian dan Perancangan Produk Berbasis Ergonomi. 4(5).[Pdf].Tersedia pada website:

[Diakses 23 april 2017].

Roebuck, J.A., 1995. Anthropometric methods: designing to fit the human body, Human Factors and Ergonomics Society. Santa Monica. CA.

Suherman dan Satyo Prayogi, Hari. 2012. Analisis postur kerja pada proses maintenance excavator PC200-7 degan menggunakan metode OWAS di PT. United Tractors, Tbk PekanBaru. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. 9(2). Tersedia pada website, [Diakses 22 Mei 2017]

Suma’mur P.K. 2009. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung. Sunarso. 2010. Perancangan Troli Sebagai Alat Bantu Angkut Galon Air Mineral Dengan Pendekatan Anthropometri.

Widuri Asih, Endang.2011.Usulan Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Guna Meningkatkan Kinerja Pekerja Industri Kecil Mozaik. Available at . [Diakses 7 Juni 2017]

Widanarko, dkk. 2016. Perhimpunan Ergonomi Indonesia. Kuesioner Nordic Body Map.

Wignjosoebroto, S. 2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: PT. Guna Widya.

Wignjosoebroto, S. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: PT. Guna Widya.

Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas Cetakan Pertama. Surakarta: UNIBA PRESS.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.10161

Flag Counter    Â