Komunikasi Interpersonal Pelatih dengan Anggota Kabaret

Abstract

Abstract. The title of this paper is interpersonal communication between a coach and cabaret players (a case study in interpersonal communication between a coach and bosmat cabaret players to improve players’  motivtion). the research purpose is to find: (1) difficulties the coach faces in using interpersonal communication, (2) ways to develop interpersonal communication, (3) steps used by the coach, (4) reasons to use interpersonal communication process. Qualitative case study methodology is chosen to clearly and thoroughly describe interpersonal communication used by the coach to communicate with the players. Data is collected through interview, documentation, literature studies, and internet.  The subject research is a coach of Bosmat Cabaret, four Bosmat Cabaret Players from batch of 2015-2016. Meanwhile, the object research is interpersonal communication strategy applied by the coach. The data collected is analyzed using triangulation technique by matching interview results with other resources. The social penetration theory developed by Irwin Altman and Dalmas Taylor is employed here. The findings show that (1) Bosmat coach faces some internal and external barriers to interpersonal communication that can still be handled well, (2) Effective interpersonal communication can be reached through continuous communication; close and personal communication in real life and on social media; soundcloud or video camera, meetings outside rehearsal, and motivation during rehearsal, (3) Steps of interpersonal communication applied by the coach are being friendly; communicating effectively; making a good approach; keeping in touch, (4) After applying steps of effective interpersonal communication, the coach and players have built a mutual understanding of  the importance of interpersonal communication.  Hence, it has improved Bosmat players’ motivation and built trust inside the team.

Keywords: Motivation, Key Informant, Interpersonal Communication, Soundcloud, Social Penetration Theory

Abstrak. Skripsi ini berjudul “Komunikasi Interpersonal Pelatih dengan Anggota†(Studi Kasus mengenai Komunikasi Interpersonal yang DilakukanOleh Pelatih kepada Anggota Kabaret Bosmat dalam Meningkatkan Motivasi Anggota). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui: (1) kendala yang terjadi. (2) Cara membangun Komunikasi Interpersonal yang efektif. (3) Tahapan-tahapan Komunikasi Interpersonal yang dilakukan. (4) Mengapa perlu dilakukan proses Komunikasi Interpersonal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memberikan gambaran jelas dan terperinci mengenai komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pelatih kepada anggota kabaret Bosmat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan dan internet. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah Pelatih kabaret Bosmat, Perwakilan anggota kabaret Bosmat dari masing-masing angkatan, yaitu angkatan 2015 dan angkatan 2016. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah Komunikasi interpersonal pelatih.Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, dengan mencocokkan hasil wawancara dengan sumber-sumber yang lainnya.Teori dalam penelitian ini menggunakan Teori Penetrasi Sosialdari Irwin Altman dan Dalmas Taylor.Adapun hasil dari penelitian ditemukan komunikasi interpersonal yang dilakukan pelatih dalam meningkatkan motivasi anggota diantaranya: (1) Pelatih Bosmat menghadapi kendala-kendala yang berasal dari luar dan dalam diri yang masih bisa diatasi dengan melakukan tindakan sebagai solusi (2) Cara membangun komunikasi interpersonal yang efektif adalah dengan berkomunikasi yang kontinu; komunikasi yang intim, yaitu dilakukan pendekatan secara personal baik secara langsung maupun melalui media sosial; soundcloud ataupun video camera, diadakan pertemuan diluar latihan, pembekalan motivasi ketika latihan. (3) Tahapan komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pelatih adalah berperilaku baik dan friendly; berkomunikasi dengan tepat, jelas dan rinci; membuat pendekatan yang baik; keep in touch. (4) Dengan dilakukannya berbagai cara dan tahapan yang telah dilakukan, maka pelatih maupun anggota dapat memahami begitu pentingnya komuniasi khususnya komunikasi interpersonal. Dan itu meningkatkan motivasi anggota Kabaret Bosmat dan juga akan terbentuknya rasa saling percaya dan terjalin keutuhan anggota.

Kata Kunci: Motivasi, Informan Kunci, Komunikasi Interpersonal, Soundcloud, Teori Penetrasi Sosial