HUBUNGAN ANTARA SOSIALISASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN SIKAP MASYARAKAT UNTUK BER-KB

Tiara Nur Irawani

Abstract


Abstract. Indonesia is currently facing severe problems of population. One way to reduce population growth is to give socialization to the society about family planning program. Socialization is needed to promote the success of family planning program. Socialization is an action of communication as the process start from knowing, understanding, and willing to follow the program. The effectiveness of communication is measured by how far the communication could change the audience attitude. The problem in this study is “Are there any relationship between socialization of family planning program and the people’s attitude to follow the programâ€. This study was aimed to determine the relationship between family planning information programe of Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) and the people’s attitude to follow the family planning and to determine the relationship between family planning communication programe of MKJP and the people’s attitude to follow the program. Method used in this study was correlation, which was aimed to analyze the relationship between two variables and technique used in data collecting were interview, literature study and questionnaire. Population that attented socialization programme in Ujung Berung district were 60 people. Sample used in this study were 52 people that determined by using Slovin formula. Sampling method using multi stage clusters sampling, “sampling was taken through certain stepsâ€. Based on statistical test, the result showed that there was relationship between family planning program of Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) socialization and the people’s attitude to follow the program.

 

Keywords: Socialization, Family Planning Program, People’s Attitude

 

Abstrak. Indonesia saat ini tengah menghadapi problematika kependudukan yang sangat serius. Salah satu cara untuk menurunkan jumlah pertumbuhan pendudukan adalah memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi mengenai program keluarga berencana. Guna mendukung keberhasilan program KB, maka diperlukan kegiatan sosialisasi. Pada hakikatnya sosialisasi adalah suatu kegiatan komunikasi, karena prosesnya yang di mulai dari mengetahui, memahami, meminati, dan menerapkannya dalam  kehidupan yang nyata. Efektivitas komunikasi dalam kegiatan sosialisasi seperti penyuluhan dilihat dari sejauh mana kegiatan tersebut mampu mengubah sikap pesertanya. Formulasi permasalahan pada penelitian ini, yaitu “hubungan  antara sosialisasi program keluarga berencana dengan sikap masyarakat untuk ber-Kbâ€. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara informasi program KB Metode Kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan sikap masyarakat untuk ber-KB dan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi program KB metode kontrasepsi jangka panjang dengan sikap masyarakat untuk ber-KB. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yang bertujuan untuk  meneliti hubungan diantara dua variabel dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, studi kepustakaan dan penyebaran angket. Jumlah Populasi yang mengikuti kegiatan sosialisasi di kecamatan Ujung berung Bandung berjumlah  60 orang.  Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dihitung menggunakan  rumus slovin yaitu berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode multi stage clusters sampling yaitu “ pengambilan sampel dilakukan melalui tahap-tahap tertentu. Adapun hasil dalam penelitian ini, berdasarkan hasil pengujian statistik didapat bahwa terdapat hubungan antara sosialisasi program keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang dengan sikap masyarakat untuk ber-Kb.

 

Kata Kunci : Sosialisasi, Program Keluarga Berencana, Sikap Masyarakat




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.90

Flag Counter   Â