Personal Branding Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta dalam Meraih Citra Diri di Kalangan Masyarakat DKI Jakarta

Abstract

Personal Branding adalah proses membawa skill, kepribadian, dan karakteristik unik seseorang dan kemudian membungkusnya menjadi sebuah identitas yang memiliki kekuatan lebih dibanding kompetitor lain. Seperti yang dilakukan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi. Keduanya membangun brand sebagai pemimpin yang bersahaja. Anies-Sandi dikenal sebagai pribadi yang tenang dalam menghadapi situasi Anies-Sandi merupakan salah satu calon gubernur dan wakil gubernur yang beragama islam. Diharapkan Anies-Sandi mampu menjadi pemimpin serta wakil rakyat muslim yang amanah, jujur, dan apa adanya sehingga mampu membuat Jakarta menjadi lebih baik dengan program-program unggulannya. Tujuan suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai arah dan sasaran yang tepat. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui personal quality dapat membentuk Personal Branding Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam meraih citra diri di kalangan masyarakat DKI Jakarta; (2) Untuk mengetahui brand association dapat membentuk Personal Branding Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam meraih citra diri di kalangan masyarakat DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Pendekatan ini merupakan pendekatan dimana peneliti harus secara cermat mengumpulkan data-data serta informasi dan mengolahnya menjadi suatu analisis dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini berupa 1) Personal branding yang dilakukan Anies-Sandi yaitu dari relasi yang dibangun keduanya merupakan relasi yang seimbang antara pemerintah dengan masyarakatnya yang harus terpenuhi kebutuhannya sebagai warga negara; 2) Masyarakat tertarik kepada Anies-Sandi melalui program-program pro-rakyat yang diusulkan oleh keduanya semasa kampanye, serta bagaimana pembawaan keduanya saat berada di tengah-tengah masyarakat; 3) Keduanya merupakan pribadi yang sederhana, santun, dan ramah. Dalam memelihara citra tersebut, Anies-Sandi selalu berkunjung menemui masyarakat agar dapat mendengarkan aspirasi kebutuhan masyarakat