Strategi Humas Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian PUPR dalam Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Abstract

Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan salah satu badan publik pada lembaga eksekutif kategori kementerian yang berhasil mendapat peringkat teratas selama dua tahun berturut-turut di Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik yaitu peringkat 2 pada tahun 2015 dan peringkat 1 pada tahun 2016. Berdasarkan prestasi yang diraih tersebut, maka pokok pembahasan pada penelitian ini adalah strategi humas yang telah dilakukan oleh Humas Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Penelitian ini menggunakan teori strategi humas yang dikemukakan oleh Rosady Ruslan di dalam buku Manajemen Public relations dan Media Komunikasi (2008). Di mana Rosady Ruslan mengemukakan bahwa ada 5 aspek strategi humas yang dapat dilakukan untuk mewujudkan tujuan bersama yaitu: 1. Strategi Operasional, 2. Pendekatan persuasif dan edukatif, 3. Pendekatan tanggung jawab sosial humas, 4. Pendekatan kerjasama, dan 5. Pendekatan koordinatif dan integratif. Dengan menggunakan aspek-aspek strategi humas tersebut peneliti dapat menemukan kegiatan apa yang dilakukan oleh Humas Pusjatan dalam implementasi UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yaitu di antaranya dengan cara membuat kegiatan program KIP sebagai alat atau media publikasi dan pencitraan bagi humas Pusjatan, melakukan kegiatan workshop dan seminar untuk mempersuasi dan mengedukasi masyarakat mengenai KIP, melakukan pembangunan dan pemanfaatan layanan informasi untuk kepentingan bersama, melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait baik internal maupun eksternal agar mempermudah dalam pelaksanaan KIP yang dilaksanakan oleh Humas Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).