Hubungan antara Mengakses Instagram dengan Minat Menjadi Selebgram

Suciani Pratiwi, Maman Suherman

Abstract


Abstract.Selebgram today is no longer foreign to the public, especially instagram users. Supported by the progress of technology and developed marketing activity, online shop began to employ commoners as supporters or known as Celebrity Endorser. More than presenting as a venue for self existence or pursuit of fame in the virtual world, selebgram even counts as a side profession if the person receives many endorse offers from various onlince shop. Aside from that, the current habit has formed an inseparable bond between gadget users from our daily life into affecting its user, such as to influence a point of view and behaviour. The purpose of this research is to identify the degree of relationship between accessing instagram with the interest to become a selebgram from 4 (four) perspectives such as frequency, duration, message content and photo display. In this research, the author employ correlational method. This correlational research intends to delve on the single factor variation with variation on other factors. Research data is obtained through questionnaires distribution. Research result demonstrated a relationship between accessing instagram with becoming a selebgram on Azzura Models Community, Bandung, whereas each sub variable from accessing instagram such as frequency, duration, message content and photo display contains relationship with the motivation of becoming selebgram. 

Abstrak.Semakin berkembangnya teknologi komunikasi dengan kehadiran internet berpengaruh pula terhadap perkembangan media jejaring sosial yang ada. Ditambah lagi dengan fasilitas internet yang memudahkan penggunanya untuk menggunakan media sosial di smartphone yang mereka miliki. Salah satu media sosial yang kini sedang diminati adalah instagram. Kehadiran instagram yang mudah diakses oleh semua orang kini memunculkan suatu hal yang disebut dengan selebgram. Selebgram adalah singkatan dari seleb instagram, lebih kurang seperti itu. Selebgram ini bisa disebut dengan seleb atau orang yang terkenal di media sosial Instagram.Bagi pengguna biasa yang senang terhadap selebgram akan berusaha untuk mengetahui update terbaru dari sang selebgram tersebut, yang dianggapnya memberikan inspirasi atau informasi baru atau hanya memenuhi kesenangan semata melalui postingan selebgram yang disukainya. Ia akan sering mengakses instagram untuk mengetahui informasi atau postingan terbaru dari selebgram yang disukainya. Semakin sering seseorang mengakses informasi dari apa yang disukainya bisa jadi sedikit banyak menimbulkan perubahan sikap maupun pola pikir dirinya dalam kehidupan nyata.Belum lagi kini menjadi selebgram bukan hanya sekedar menjadi selebgram saja yang hanya memamerkan informasi pribadinya, tetapi kini dapat dijadikan sebagai lahan penghasilan karena maraknya para pebisnis online yang memanfaatkan kehadiran selebgram sebagai alat promosi penjualannya yang disebut dengan endorse. Disamping menerima fee dari pebisnis online untuk mempromosikan, tetapi para selebgram terpilih ini juga mendapatkan produknya sebagai alat untuk menunjukkan foto produknya kepada publik. Hal tersebut yang kini banyak menarik perhatian dan minat para pengguna instagram untuk berlomba-lomba menjadi seorang selebgram.

 


Keywords


Accessing, Instagram, Motivation, Selebgram

References


Abror, Abd. Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : PT. Tiara Kencana.

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Effendy, Uchjana Onong. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

---------------------------. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Kountur, Ronny. 2003, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: CV Teruna Grafica.

Rakhmat, Jalaludin. 2012. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4923

Flag Counter   Â