Budaya lokal pada Iklim Komunikasi Organisasi

Arif Rinaldi, Oji Kurniadi

Abstract


Abstract.The organizational communication climate of the company is different from other companies as the owner carries and applies the culture of Minangkabau in the company from the very first phase of the business. This happens as Minangkabau culture enforces Minangkabau people to lift each other up, to encourage mutual cooperation between them, and to demonstrate solidarity among them. The organizational communication climate enourmously influences our way of life such as how we prefer to talk to someone, how we prefer to like someone, how we feel, how we develop ourselves, how we work, how we achieve our goals, and how we adapt in an organization.This research uses qualitative method with a case study application. The research also performs interview, observation, and library study as ways to collect data.The result of this research is that the owner of Grutty company is able to establish good organizational communication climate by applying Minangkabau culture to the business. Through the application of Minangkabau culture in Grutty company, the employees are able to build an absolute trust, to demonstrate openness about the relationship between employees, to have a transparent honesty, to get a maximum comfort in working, to give support to each other, and to care each other so that they can deliver a good job performance for Grutty company.

Abstrak.Dengan adanya Budaya Lokal Minangkabau yang dibawa dan diterapkan semenjak awal oleh pemilik perusahaan akan membentuk sebuah iklim komunikasi organisasi yang berbeda dengan perusahaan lainnya, dikarenakan budaya lokal Minangkabau yang memiliki kebiasan saling mengangkat, memiliki sifat kegotong-royongan serta memiliki rasa solidaritas yang kental terhadap sesama kerabat, keluarga dan orang-orang yang berasal dari budaya yang sama, iklim komunikasi organisasi sangat mempengaruhi cara hidup kita, kepada siapa kita bicara, siapa yang kita sukai, bagaimana perasaan kita, bagaimana perkembangan kita, bagaimana kegiatan kerja kitat, apa yang ingin dicapai dan bagaimana kita menyesuaikan diri dengan organisasi.Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara : Wawancara narasumber, Observasi, dan Studi kepustakaan.Hasil penelitian ini dengan adanya budaya lokal Minangkabau pada iklim komunikasi organisasi yang di terapkan oleh pemilik Perusahaan Grutty dapat membentuk iklim komunikasi organisasi sangat baik,budaya lokal Minangkabau pada iklim komunikasi organisasi membentuk rasa kepercayaan yang kuat, keterbukaan antara karyawan, keterusterangan, rasa nyaman dan aman dalam berkerja, saling memberikan dukungan, memiliki rasa peduli yang kuat, kejujuran, sehingga meningkatkan sebuah kinerja dalam perusahaan Grutty.


Keywords


Minangkabau culture, Grutty company, Organizational communication climate

References


Ardianto, Elvinaro. 2011. Metode Penelitian untuk Public Relations Kuali dan

Kuanti,Bandung: Simbosa Rekatama.

Alo, Liliweri. 2004. Wacana Komunikasi Organisasi. Bandung : Mandar Maju

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Asdi

Mahasatya.

Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo

Effendy, Onong Uchyana. 1999. Human Relations dan Publik Relations dalam

Manajemen,Alumni, Bandung

_____________________ 2002. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

_____________________ 2006. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung :

PT. Citra Aditya Bakti.

Emmy dan Yoyon. 1997. Pengembangan System Komunikasi Organisasi, Bumi

Siliwangi:Ikip Bandung

H. Ardial. 2014. Paragdima dan Model Penelitian Komunikasi, Jakarta: Bumi

Aksara.

Latief, 2002. Etnis dan Adat minang kabau Permasalahan dan Masa depannya,

Bandung: Angkasa

Mulyana, Deddy .2003. Ilmu Komunikasi Suatu pengantar, Bandung : PT Remaja

Rosadakarya Bandung

Muhammad,. Arni.2009. Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad, Arni. 2000. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Pace, Wayne & Faules. 2006. Komunikasi Organisasi (Strategi Meningkatkan

Kinerja Perusahaan). Terjemahan : Deddy Mulyana. Bandung : PT. Remaja Rosda Kary

Rakhmat, Jalaludin, 2003. Psikologi Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R &D. Bandung : Alfabeta

Suyanto, Bagong & Sutinah (ed) .2005. Metode penelitian sosial: berbagai

alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana

Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian.

Jakarta:Selemba Empat.

Yin. Robert K.2002. Studi Kasus Desain & Metode, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

http://mbahkarno.blogspot.co.id/2012/10/pengertiandefinisi-budaya-lokal-dan.html




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4916

Flag Counter   Â