Makna Visualisasi Peringatan Pemerintah pada Kemasan Rokok

Abstract

Abstract.This research uses qualitative methods with the approach of semiotic theory by Roland Barthes to find the meaning of government warning visualization in cigarette packages. The reason why researcher chose them as the subject is because there so many perceptions on how people interpret it. Researcher uses triangulation to compare the analysis with the references and data which obtained through some interviews with the interviewees, like Dr. Ferry Darmawan, S.sos., M.Ds., and Oji Kurniadi Drs., M.Sc., both are lecturers in the Faculty of Communication Science Bandung Islamic University, and also Yully Ambarsih Ekawardhani, M.Sn., lecturer at the Faculty of Design Computer University, Bandung. The results of this research are; first, denotative, there are some usage of Arial Bold fonts, a picture of a smoker with two skulls behind. Second, connotative. There are some interpretation like racial sentiment in the usage of the smokers model and the death significancy which shown by two creepy skulls behind him. Third, there are some myths or ideological significancies like ‘paradox’ in the usage of the smoking risks warning and the product promotion at once, ‘social’ meaning where smoking considered as a common thing, and the last one is ‘false inpiration’ significancy which can triggers people to create something

Abstrak.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta pendekatan semiotika Roland Barthes. Tujuan penelitian ini adalah mencari makna semiotika visualisasi peringatan pemerintah dalam kemasan rokok. Alasan peneliti memilih visualisasi ini sebagai subjek penelitian adalah karena adanya berbagai persepsi yang muncul di masyarakat mengenai pemaknaan terhadap peringatan tersebut. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk membandingkan hasil analisis peneliti dengan data dan referensi melalui wawancara dengan narasumber Dr. Ferry Darmawan, S.sos., M.Ds., dan Oji Kurniadi Drs., M.Si., keduanya dosen tetap di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung, serta Ibu Yully Ambarsih Ekawardhani, M.Sn., dosen di Fakultas Desain Universitas Komputer, Bandung. Hasil penelitian antara lain; pertama makna denotatif penggunaan jenis huruf Arial Bold, ilustrasi foto pria merokok dengan dua buah tengkorak di belakangnya. Kedua adalah makna konotatif ketegasan isi pesan yang terdapat pada penggunaan jenis huruf, makna kedekatan ras pada penggunaan model pria perokok dan makna kematian yang ditunjukan dengan adanya tengkorak dibelakang perokok. Ketiga adalah makna mitos adanya ‘paradoks’ yang muncul karena adanya peringatan bahaya dan promosi produk rokok dalam satu kesatuan, lalu adanya makna ‘sosial’ dimana merokok dianggap kegiatan lumrah di masyarakat, dan terakhir makna ‘inspirasi semu’ yang muncul karena penggunaan ilustrasi tengkorak yang bagi kelompok tertentu merupakan pemicu inspirasi yang bersifat semu dalam berkarya.