Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran

Citra Silvya Febrianthy, Maman Suherman

Abstract


Abstract.Pangandaran is one of the new autonomous areas in Indonesia. as a new Kabupaten, Pangandaran are required to improve all aspects government to be able to be developed into one whole Kabupaten. The tourism industry which owned Pangandaran can be identity areas which may developed. This is the encouragement of government to make Pangandaran as tourism Kabupaten. The purpose of this research is to determine strategic communication implemented by Department Tourism of Kabupaten Pangandaran. Based on it, writers analyze the issue through several institutions there are, background the formation of Kabupaten Pangandaran, media management, management message and factors barrier and supporters of tourism development. This research use the qualitative methods study with the approach case study. The subject in this research is Secretary of Department Tourism PERINDAGKOP & UMKM Kabupaten Pangandaran. Where as the object of the study in this research was the communications strategy. Technique data collection were used documentation, record archive, interview, obeservation, and the literature study. Based on the results of research conducted can be concluded that strategy communication is provided by Department Tourism of Kabupaten Pangandaran use management of media and management of message. Media management conducted in external and internal. While management message are informative and persuasive. There are many barrier and support factors during the communication strategy conducted by Department Tourism of Kabupaten Pagandaran. The barriers factor like limitation of quality and quantity of human resources and the weakness of coordination. But, there were also support factor in strategy communication namely DMO (Destination Management Organization) program. Through this program, was conducted the application of tourism awareness, coordination collaboration and also human resource development.

Abstrak.Pangandaran merupakan salah satu Daerah Otonom Baru di Indonesia, sebagai sebuah Kabupaten baru Pangandaran dituntut untuk membenahi seluruh aspek pemerintahan agar dapat terbentuk menjadi satu kesatuan Kabupaten yang utuh. Industri pariwisata yang dimiliki Pangandaran dapat menjadi identitas daerah yang bisa dikembangkan. Hal ini menjadi dorongan Pemerintah untuk menjadikan Pangandaran sebagai Kabupaten Pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran dalam mengembangkan pariwisata. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menganalisis masalah tersebut melalui beberapa unsur yaitu, latar belakang pembentukan Kabupaten Pangandaran, pengelolaan media, pengelolaan pesan dan faktor penghambat dan pendukung pengembangan pariwisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu Sekretaris Dinas Pariwisata PERINDAGKOP & UMKM Kabupaten Pangandaran. Sedangkan objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, rekam arsip, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran menggunakan pengelolan media dan pengelolaan pesan. Pengelolaan media yang dilakukan secara eksternal dan internal. Sedangkan pengelolaan pesan bersifat informatif dan persuasif. Terdapat faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan strategi komunikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran. Faktor penghambatnya yaitu keterbatasan kualitas dan kuantitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan lemahnya koordinasi. Namun terdapat juga faktor pendukung strategi komunikasi yaitu program DMO (Destination Management Organization) melalui program ini dilakukan penerapan sadar wisata, kolaborasi koordinasi dan pengembangan sumber daya manusia.


Keywords


The Communications Strategy , Tourism , Autonomous Region New

References


Cangara, Hafied. 2014. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta :Raja Grafindo Persada

Arifin, Anwar. 2003. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Cetakan ke-3. Bandung: Simbiosa Rekatama Media




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4433

Flag Counter   Â