Manajemen Reputasi UMKM Wondrouss Melalui Pemberdayaan Anak Jalanan

Abstract

Abstract.Indonesian economy can’t be seperated from SMEssector  (Micro, Small and Medium Enterprises) which has been the foundation towards the nations’s economy development. The rapid growth of creative industry which classified in that sector make a competitive business rivalry. SMEs that originally produces service and products, now has to show their existence and be recognized by the socity in order to survive, develop and to grow their business. The reputation now need to be supervised and organized by every company including the SMEs sector itself. One of the effort to do that is to organize and to apply CSR (Corporate Social Resposibility). This CSR is applied by one of the business doer in SMEs sector called Wondrouss though the street children empowerment. This research is conducted to figure out how the CSR is organized as a reputation management of the company. The result shows that CSR activities is organized through 4 management functions such as planning, organizing, actuating, controlling and apply four important aspects in shaping reputation in CSR which Wondrouss applied as  communication media between the company and the network,  information and interaction that has been done. To build and to execute the organized CSR activities, recognition towards the company will eventually increase and able to protect the comapny from any negative possibilities in the future.

Abstrak.Perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang menjadi fondasi bagi peningkatan perekonomian di Tanah Air. Pesatnya pertumbuhan industri kreatif yang tergolong dalam sektor tersebut setiap tahunya menimbulkan persaingan bisnis yang kompetitif. UMKM yang awalnya hanya menciptakan produk atau jasa, kini harus muncul di permukaan dan diakui oleh masyarakat untuk tetap bertahan , berkembang dan memajukan usahanya. Reputasi kini harus diperhatikan dikelola dan dimiliki oleh setiap pe. Kegiatan yang dapat membangun reputasi tersebut salah satunya dengan mengelola dan menerapkan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). CSR ini diterapkan oleh salah satu peggiat bisnis pada sektor UMKM yaitu Wondrouss melalui kegiatan pemberdayaan anak jalanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui bagaimana kegiatan CSR dikelola sebagai bentuk dari manajemen reeputasi perusahaanya. Hasil penelitian menyatakan bahwa kegiatan CSR yang dilakukan Wondrouss dikelola melalui 4 fungsi manajemen yaitu yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), actuating (actuating) dan pengontrolan (controlling) dan menerapkan empat aspek penting dalam pembentukan reputasi menurut Fombrun yaitu kredibilitas (credibility), terpercaya (trustworthiness) , keterandalan (reliability) dan tanggung jawab sosial (responsibility). Media sosial turut menjadi bagian dalam manajemen reputasi dalam kegiatan CSR yang diterapkan Wondrouss sebagai media komunikasi antara perusahaan dengan khalayak yang dibentuk melalui jaringan , informasi dan interaksi yang dilakukan. Membangun dan melaksanakan kegiatan CSR yang terarah, reputasi akan dengan sendirinya tercipta dan dapat melindungi perusahaan dari hal-hal yang membawa dampak negatif dimasa mendatang.