KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGASUH DENGAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN BAYI SEHAT MUHAMMADIYAH

Muhammad Fahmi Rajabany

Abstract


aktifitas anak asuh di panti asuhan bayi sehat muhammadiyah sangat bergantung atas bimbingan dan didikan pengasuhnya, keterkatian kedua belah pihak membentuk komunikasi interpersonal. komunikasi interpesonal pengasuh dengan anak asuhnya membantuk perkembangan anak asuh dalam berkomunikasi maupun beraktifitas.

References


ABSTRAK

Komunikasi Interpersonal Pengasuh dengan Anak Asuh Di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, dengan mengangkat cara berkomunikasi yang diterapkan pengasuh terhadap anak asuhnya dalam komunikasi interpersonal berdasarkan aspek Keterbukaan, Rasa Empati, Dukungan, Perasaan Positif, dan Kesetaraan. Tujuan Penelitian ini adalah agar orang mengetahui cara berkomunikasi dengan anak yatim piatu di panti asuhan, apalagi komunikasi interpersonal yang diterapkan pengasuh terhadap anak asuhnya berbeda dengan anak yang tinggal dengan orang tuanya, maka dari itu sangat penting bagi orangtua yang memilki anak untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi sebagai proses perkembangan yang lebih baik. Karena kendala besar yang dimiliki anak asuh adalah komunikasi.

Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul “Komunikasi Interpersonal Pengasuh terhadap Anak Asuhnya di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandungâ€, Penelitian ini bertujuan meneliti keefektifan komunikasi yang terdiri dari sikap pengasuh dan pembentukan pribadi sebagai kemandirian anak asuhnya pada proses perkembangannya.

Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi pustaka untuk melengkapi data penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 4 anak asuh usia 11 tahun yang memiliki prestasi, 2 pengasuh yang memiliki latar belakang sama.

Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, kedua subjek penelitian memiliki komunikasi interpersonal yang berbeda. Perbedaannya terlihat pada kegiatan pengasuh terhadap anak asuhnya cenderung menghindarkan kegelisahan dan menanamkan kepercayaan diri serta kebebasan untuk berbuat sesuatu atas pengajaran yang diterapkan oleh pengasuh. Pengaruh besar pada anak asuh terlihat juga pada faktor lingkungan, karena anak asuh masih merasa malu jika ingin berkomunikasi dengan orang lain, dan mereka akan merasa percaya diri apabila sedang berkumpul dan saling berkomunikasi satu sama lain, karena kenyamanan mereka tercipta saat bersama-sama.

Kata kunci: komunikasi interpersonal, keefektifan pengasuh dengan anak asuh di panti asuhan bayi sehat muhammadiyah.

ABSTRACT

Interpersonal communicatioan caregivers with children in foster homes Bayi Sehat Muhammadiyah, by raising the manner specified communicate caregivers to foster children in interpersonal communication based aspects of Openness, Empathy, Supportiveness, positiveness, and equalit. The purpose of this reseach is that people know how to communicate with orphans in orphans in orphanage, moreover caregivers interpersonal communication applied to different foster children with children who live with their prents, therefore it is important for parents who have children to know how to communicate a better development process. Because the major obstacle of the children is communication.

Under These conditions, conducted a study entitled "Interpersonal communicatioan caregivers with children in foster homes Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung", this study aims to examine the effectiveness of coumminaction which consists of caregiver attitudes and personal formation as a foster child's independence im process of development.

This study is a qualitative study with a descriptive approach. This study use observation, in depth interviews and literature to complement the reseach. Subjects consisted as young as eleven who have achievements, two caregivers who have the same background.

From the Research conducted, the research subject have different interpersonal communicatiion. The difference observed in the activities of foster caregivers of children tend to avoid anxiety and instill confidence and freedom to do something in teaching applied by caregivers. Great influence on the foster child looks at enviromental factors, because the foster children still feel embarrassed if you want to communicate with others, and they feel confident when being gathered and communicate with each other, because they are created when the comfort together.

Keywords: interpersonal communication, the effectiveness of caregiver with foster children in orphanages bayi sehat muhammadiyah.

DAFTAR PUSTAKA

Moleong, Lexy J.

Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi.

Metodologi Penelitian. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono.

Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Mulyana, Deddy.

Pengantar Ilmu komunikasi. Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Liliweri, Alo..

Komunikasi Antarpribadi. Kupang, PT. Citra Aditya Bakti.

De Vito, Joseph,

Komunikasi Antarmanusia, Hunter College of the City University of New York, KARISMA Publishing Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.356

Flag Counter   Â